Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Furniture Meningkat di Bulan Mei

Bisnis Furniture Meningkat di Bulan Mei Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia menunjukkan penjualan eceran diperkirakan akan tetap naik di Mei 2018 ini karena melesatnya penjualan perlengkapan rumah tangga yang tumbuh sebesar 3,5 persen (tahunan/year on year/yoy).

Penjualan perlengkapan rumah tangga di Mei 2018 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan April yang hanya sebesar 2,4 persen (yoy), demikian dikutip dari Laporan Survei Penjualan Eceran Bank Sentral di Jakarta, Kamis.

Kemudian, menurut survei Bank Sentral, penjualan kelompok peralatan informasi dan telekomunikasi juga diperkirakan membaik, dari yang tadinya masih minus 12,7 persen (yoy) menjadi minus di 9,1 persen (yoy) pada Mei 2018 ini.

Total, Indeks Penjualan Riil pada Mei IPR Mei diperkirakan naik 4,4 persen (yoy), lebih melesat dibanding April 2018 yang 4,1 persen (yoy).

Adapun untuk April 2018, penjualan eceran disokong oleh melejitnya konsumsi Bahan Bakar Minyak oleh masyarakat. IPR periode April 2018 sebesar 215,0 yang naik 4,1 persen (yoy), lebih baik dibandingkan Maret 2018 yang sebesar 2,5 persen (yoy).

"Peningkatan penjualan eceran didorong oleh penjualan kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tumbuh 11,5 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 5,9 persen (yoy)," tulis Bank Sentral.

Selain itu, penjualan eceran juga ditopang oleh kelompok komoditas makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh 7,7 persen (yoy), meningkat dibandingkan Maret yang sebesar 6,8 persen (yoy).

Bank Sentral juga melihat untuk tiga bulan mendatang atau Juli 2018, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) akan tercatat 140,0 atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 161,2.

"Penurunan ini dipengaruhi oleh kembali normalnya penjualan setelah berakhirnya Ramadhan dan Idul Fitri," tulis laporan BI.

Sedangkan untuk perkiraan enam bulan ke depan atau Oktober 2018, IEP adalah sebesar 146,2. Lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yaitu 141,1.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: