Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2018, REI Sumut Optimistis Pembangunan Rumah Subsidi Tembus 20 Ribu Unit

2018, REI Sumut Optimistis Pembangunan Rumah Subsidi Tembus 20 Ribu Unit Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Medan -

Pada tahun 2018 ini Real Estate Indonesia (REI) Sumut optimis mampu merealisasikan pembangunan rumah hingga 20.000 unit. Sebab semester satu 2018 saja sudah terbangun 10 ribu unit rumah. Dimana 20 ribu unit ini adalah rumah subsidi dari pemerintah.

Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean, mengatakan, untuk pasar rumah subsidi di Sumut masih terus berkembang. Bahkan permintaannya cukup tinggi. Dikarenakan masih tingginya backlog perumahan, yaitu kebutuhan rumah yang tidak sebanding dengan pembangunannya. 

"Namun yang menjadi tantantan utama para pengembang saat ini adalah harga lahan yang terus meningkat. Masyarakat pemilik lahan sudah memainkan harga. Karenanya pengembang di REI Sumut berharap ada lahan murah untuk pembangunan rumah subsidi," katanya, Kamis (7/6/2018).

Pihaknya sangat berharap misalnya lahan-lahan eks HGU PTPN bisa dibangun rumah subsidi. Sebab pengembangpun kesulitan menjual rumah jika harga lahan saja sudah mahal.

"Padahal saat ini kita lihat rumah subsidi di Sumut terus bergairah, namun tidak demikian di segmen rumah komersil. Untuk bisnis rumah komersil sampai saat ini masih stagnan.

Lanjutnya, ada beberapa hal yang mendasari stagnannya rumah komersil adalah daya beli. Faktanya di lapangan adalah bahwa daya beli masyarakat di sektor komersil melemah.

"Kondisi sekarang ya mungkin orang lebih memilih urusan anak ya urusan sekolah atau urusan yang lebih penting dulu daripada beli rumah," katanya.

Kemudian karena masalah pajak. Menurutnya pajak progresif yang dikenakan membuat masyarakat konsumen berpikir ulang membeli rumah komersil.

"Kalau mau beli rumah untuk investasi ya di situ kenanya dipajak progresif, beda dengan rumah subsidi yang memang untuk kali pertama memiliki rumah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: