Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rini Ingin Industri Kereta Api Andal di Pasar Global

Menteri Rini Ingin Industri Kereta Api Andal di Pasar Global Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menginginkan industri perkeretaapian Indonesia bisa semakin berkembang pesat dan didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan unggul. 

Menurutnya, industri perkeretaapian Indonesia memiliki potensi dan prospek bisnis yang besar, apalagi produk kereta buatan dalam negeri sudah dikenal andal di dunia internasional, khususnya kawasan Asia.

Seperti kita tahu, PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka sudah dikenal andal dan berpengalaman dalam memproduksi sarana perkeretaapian. Berkat inovasinya, karya-karya anak bangsa melalui Inka pun kian melejit, salah satunya rangkaian kereta lengkap (train set) yang dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Belum lama ini Inka juga dipercaya memproduksi train set untuk perkeretaapian di Filipina. Sejak 1991, Inka telah mengekspor produknya ke Malaysia, Bangladesh, Singapura, Thailand, hingga Australia.

"Potensi yang kita miliki cukup besar. Ke depan industri perkeretaapian kita harus semakin maju dan paling terdepan," ujar Rini saat menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Inka dengan Politeknik Negeri Madiun di Kantor Pusat Inka, Jumat (8/6/2018).

Nota kesepahaman terkait kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pembentukan SDM tersebut ditandatangani oleh Direktur Politeknik Negeri Madiun, M. Fajar Subkhan, dan Direktur Utama PT Inka (Persero), Budi Noviantoro. Hadir pula menyaksikan Menteri Ristekdikti, Mohamad Nasir, serta sejumlah direksi BUMN dan pejabat eselon I Kementerian BUMN.

Kerja sama ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan link and match serta untuk saling menunjang tugas kelembagaan masing-masing, yakni PT Inka (Persero) sebagai industri manufaktur sarana perkeretaapian dan Politeknik Negeri Madiun sebagai institusi pendidikan yang menyiapkan tenaga terampil dan ahli di bidang manufaktur kereta api. 

Terakhir, Rini berpesan agar Inka bisa terus berinovasi dalam menghadirkan sarana perkeretaapian yang andal dan modern guna menjawab kebutuhan transportasi Indonesia di masa mendatang. 

"Saya selalu menekankan bahwa inovasi sangat penting dalam berkompetisi di era kini. Inka harus terus maju dan menjaga keandalannya," pungkas Rini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: