Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Minta Tunda RUPS, Bos Bursa Tunduk Aturan

OJK Minta Tunda RUPS, Bos Bursa Tunduk Aturan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, menyatakan bakal tunduk kepada instruksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menunda penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dari sebelumya tanggal 25 Juni 2018 menjadi 29 Juni 2018.

"Kalau dapat perintah tunda, ya kami tunda. Karena saya prajurit. Itu hak penuh dari OJK," kata Direktur Utama BEI, di Jakarta, Jumat, (8/6/2018).

Namun begitu, Tito belum mengetahui dengan jelas nama-nama direksi BEI baru yang terpilih. Padahal, masa direksi BEI di masa Tito tinggal menghitung hari.

Dirinya mengungkapkan bahwa pertanyaan terkait direksi terpilih harus ditanyakan langsung ke Ke‎tua DK OJK Wimboh Santoso.

"Itu bukan wewenang saya, tanya langsung ke Wimboh (Ketua DK OJK), saya belum tahu (soal direksi BEI baru)," terangnya. 

Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan OJK, Kamis (7/6/2018), penundaaan sejalan dengan proses pendalaman lebih lanjut terhadap calon direksi PT Bursa Efek Indonesia.

Sebagaiman diketahui, ada empat‎ paket yang telah maju untuk menjadi direksi BEI periode 2018-2021, terdiri dari paket petahana Direktur Utama BEI‎ Tito Sulistio, paket Laksono Widodo (Mandiri Sekuritas), paket mantan Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Boyke Mukijat, dan paket Inarno Djajadi selaku Komisaris BEI.

‎Adapun nama-nama paket yang dibawa, Tito Sulistio membawa Edgar Ekaputra (memiliki pengalaman berpuluh tahun di bidang perbankan dan pasar modal), Erna Dewayani (lama berkarier di Bursa, jabatan terakhir Kepala Divisi Pengembangan Investor), Alpino Kianjaya (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa), Chaeruddin Berlian (Direktur Keuangan dan SDM BEI), Abdul Munim (Kepala Divisi Operasional Teknologi BEI), dan Hasan Fawzi (Direktur Utama KPEI).

Lalu, Laksono Widodo (Direktur Mandiri Sekuritas) membawa Rudy Utomo (Direktur Utama Evergreen), Nyoman (Kepala Divisi Pencatatn BEI), Fithri Hadi (Peneliti Senior OJK), Risa Guntoro (Direktur Macquire), Arishandi Indrodwisatio (Direktur Mirae Asset Securities), dan Adrian Rusmana (Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina).

Sementara itu, Inarno Djajadi membawa Anita (Direktur Utama Reliance Sekuritas), Andy Salah (Direktur Trimegah Securities), Johannes Liaw (Kepal Divisi IT BEI), Zaki Mubarak (Direktur Bosowa), John Tambunan (Direktur Citi Securities), dan Justisia Tripurwasani (mantan Direktur BEI).

Kemudian, Boyke Mukijat sebagai calon Direktur Utama BEI membawa Ignatius Girindro Sri Nirbito (Direktur Utama Indonesia SIPF), Jeffry Wikarsa (Direktur Utama PT NH Korindo Sekuritas Indonesia), Mas Mokhamad Sudarmaji (Direktur PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia), Kristian Sihar Manullang (Direktur PT PEI), Poltak Hotradero (Peneliti Senior Bidang Ekonomi di BEI), dan Susy Meilina (Direktur Utama PT MNC Sekuritas).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: