Inalum Berangkatkan 2.000 Peserta Mudik

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menggelar mudik bersama 2.000 pegawai dan masyarakat di sekitar kantor perusahaan. Mudik bersama tahun ini melewati 6 rute yakni Banda Aceh, Pekanbaru, Blangpidie, Panyabungan, Medan dan Semarang.

Direktur utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin menyatakan untuk rute Jawa, peserta mudik berasal dari masyarakat sekitar kantor Inalum Jakarta dan masyarakat Semarang juga Pati yang bermukim atau bekerja di Jakarta dengan titik keberangkatan dari Ancol, Jakarta hari ini pukul 08.00 WIB.

Sementara untuk rute Sumatera, diberangkatkan tanggal 12 Juni dengan titik kumpul dari Tanjung Gading dan keberangkatan pulang kembali dari rute tujuan masing-masing tanggal 19 Juni. Untuk rute Sumatera, ada satu jalur laut dengan rute dari Batam menuju Medan dengan keberangkatan tanggal 11 Juni.

"Kita konsepnya agak berbeda karena mayoritas pegawai dan masyarakat yang diberangkatkan berlokasi di sekitar remote area seperti Pongkor, Tanjung Enim dan sebagainya. Kalau di remote kan biasanya masyarakat tinggal di situ. Kita 75-80 persen pegawai adalah pendatang," kata dia di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Ditambahkan, peserta mudik, selain mendapat fasilitas tiket gratis, juga diberikan uang perjalanan sekitar Rp250.000 hingga Rp350.000 per peserta.

Selain Inalum, 61 BUMN lainnya juga turut melaksanaan program “Mudik Bareng BUMN” untuk yang ke-empat kali oleh Kementerian BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia.

Adapun jumlah pemudik yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 yang tercatat meningkat menjadi 206.209 pemudik atau naik 74,43% dari sebelumnya 118.220 pemudik di tahun 2017. Sementara kota tujuan pun bertambah menjadi 108 kota tujuan dari sebelumnya 84 kota tujuan di 2017.

Jika dirinci, jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412, naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang di 2017. Untuk transportasi darat dengan menggunakan kereta api, tercatat  jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432, naik dari sebelumnya 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang di 2017.

Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan di 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang, mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik di tahun 2017. Sementara untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang, naik dari sebelumnya 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang.