Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Pelemparan Batu di Tol, Jasa Marga-Polri Perketat JPO

Antisipasi Pelemparan Batu di Tol, Jasa Marga-Polri Perketat JPO Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Cikarang -

Jasa Marga dan Kepolisian Republik Indonesia mengantisipasi terulangnya pelemparan di jembatan penyebrangan orang (JPO) di sekitaran ruas tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu yang menyebabkan korban jiwa.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Budi Setyadi, mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menghindari kejadian tersebut.

"Untuk mengantisipasi aksi serupa, Jasa Marga sebagai pengelola tol dan Kepolisian khususnya dari Polda Metro Jaya telah melakukan koordinasi untuk melakukan lagkah-langkah yang dibutuhkan demi menghindari kejadian terulang," katanya di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Sabtu (9/10/2018).

General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, menjelaskan koordinasi itu berupa kerja sama dalam pengamanan wilayah JPO yang dianggap rawan, di mana pihak kepolisian menempatkan sedikitnya dua personel untuk menjaga dengan ketat selama 24 jam.

"Sementara kami dari segi infrastrukturnya," kata Raddy di lokasi yang sama.

Untuk mengantisipasi aksi tidak terpuji tersebut, pihak Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek mereposisi beberapa dari 146 "closed circuit television" (CCTV) di sekitaran JPO yang selama ini fokus pada ruas jalan, menjadi memungkinkan untuk menjangkau bagian atas JPO tersebut.

Selanjutnya Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek juga akan menertibkan spanduk-spanduk yang terpasang di pagar JPO dan menambah tingkat penerangan di sekitar ruas tol agar bisa juga memperlihatkan kegiatan di atas JPO itu sendiri.

"Harapannya ketika semua telah dilakukan, bisa terpantau semua kegiatan di JPO dan dapat mengantisipasi dengan cepat setiap kegiatan yang membahayakan dan memperoleh alat bukti jika terjadi sesuatu yang membahayakan," ujar Raddy.

Sebelumnya, telah terjadi teror pelemparan batu di KM 6+300 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (5/6) sekitar pukul 04.00 WIB dan menewaskan seorang penumpang mobil Toyota Cayla G-8696-ZP.

Pihak Kepolisian menduga pelaku merupakan anak-anak iseng yang melempar batu dari atas dari atas JPO Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Pelaku yang berbuat begitu terjerat pidana murni dan hukumannya berat," kata Budi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: