Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebersihan Rest Area Jadi Tanggung Jawab Bersama

Kebersihan Rest Area Jadi Tanggung Jawab Bersama Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis infrastruktur jalan dalam melayani arus mudik tahun 2018 lebih baik dari tahun 2017.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, problematika lainnya yang sering dihadapi saat mudik adalah permasalahan sampah.

"Sebagai bentuk tanggungjawab Kementerian PUPR bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan (KLHK) dan seluruh badan usaha jalan tol (BUJT) mengajak para pemudik, untuk sadar dan peduli untuk tidak nyampah selama mudik, terutama sampah plastik. Sehingga mudik tanpa sampah dan mudik asyik tanpa sampah plastik dapat diwujudkan. Mari kita jaga kebersihan dan kenyamanan seluruh rest area dan tempat istirahat sementara pada sepanjang ruas tol operasional dan fungsional selama masa Mudik Lebaran 2018. Kebersihan dan kenyamanan di sepanjang ruas tol pada dasarnya adalah tanggungjawab bersama." Katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Lanjuntya, Ia mengatakan secara umum kesiapan jalur mudik tahun 2018 di seluruh Indonesia lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami menyadari bahwa mudik sebagai real happiness masyarakat. Untuk itu kami akan memberi pelayanan yang baik bagi pemudik agar mudik lebih cepat, lebih mudah, lebih aman dan nyaman. Keseluruhan jalan nasional yang mantap sudah lebih dari 90%. Baik itu jalan dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu." ujarnya.

Sekedar informasi, pada arus mudik tahun 2018 Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan 26 mobil toilet (Mobile Toilet Unit/ MTU) tambahan. 

Jumlah tersebut bertambah dari tahun 2017 di mana hanya tersedia 13 MTU. Untuk memberikan kenyamanan pemudik pada ruas tol fungsional disediakan 27 tempat istirahat sementara setiap 10-20 km dilengkapi fasilitas parkir kendaraan berkapasitas 250 mobil, mushala, dan tempat makan. 

Sementara untuk jalan tol yang sudah operasional di Pulau Jawa, total terdapat 13 tempat istirahat dan 30 Tempat Istirahat Dan Pelayanan (TIP) yang juga akan dilengkapi dengan fasilitas toilet tambahan. Untuk tol yang sudah operasional ditambah dengan adanya tempat parkir sementara (parking bay), sebagai antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di rest area. 

Pada masa arus mudik Lebaran 2018 dari tanggal 8-14 Juni 2018, mobil toilet melayani pemudik di di Jalan Tol Tangerang-Merak (KM 43A: 1 unit, KM 68A: 2 unit), Jakarta-Cikampek (Parking Bay 41A: 2 unit dan 15A: 2 unit), Cikampek-Palimanan (KM 166A: 6 unit), Palimanan-Kanci (KM 207A: 4 unit), Kanci-Pejagan (KM 228A: 4 unit), dan Purbaleunyi (KM 147A: 5 unit). 

Selanjutnya untuk kesiapan arus balik pada 18-20 Juni 2018, Ditjen Cipta Karya menyiapkan 26 unit mobil toilet yang ditempatkan tersebar mulai dari ruas Tol Tangerang-Merak (KM 43A: 1 unit, KM 68A: 2 unit), Jakarta-Cikampek (Parking Bay 41A: 2 unit dan 15A: 2 unit), Cikampek-Palimanan (KM 166A: 6 unit), Palimanan-Kanci (KM 207A: 4 unit), Kanci-Pejagan (KM 228A: 4 unit), Purbaleunyi (KM 147A: 5 unit), Tangerang-Merak (KM 45B: 1 unit, KM 68B: 2 unit), Jakarta-Cikampek (Parking Bay 41A: 2 unit dan 15A: 2 unit) , Cikampek-Palimanan (KM 164B: 6 unit), Palimanan-Kanci (KM 208B: 4 unit), Kanci-Pejagan (KM 228B: 4 unit), dan Purbaleunyi (KM 125B: 2 unit, KM 72B: 3 unit). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: