Tiga Tujuan Pasar Murah Ramadan ala Pelindo IV

Warta Ekonomi, Makassar -

PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV kembali menggelar Pasar Murah Ramadan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Pasar Murah Ramadan itu diselenggarakan dua kali, Selasa dan Kamis (5 dan 7 Juni 2018).

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan seperti tahun sebelumnya, Pasar Murah Ramadan yang digelar pihaknya melibatkan beberapa instansi lainnya. Di antaranya yakni Pemprov Sulsel, BMPD, BUMN, Perbankan, Forum Komunikasi IJK, Asosiasi, Retail, Produsen, Distributor dan UKM.

Doso menjelaskan Pasar Murah Ramadan ala Pelindo IV menyasar masyarakat prasejahtera. Pelaksanaan kegiatan tersebut memiliki tiga tujuan. Mulai dari upaya memenuhi kebutuhan sekaligus meringankan beban hidup masyarakat, juga menjadi ajang promosi untuk UKM. 

"Ada tiga tujuan pelaksanaan Pasar Murah Ramadan kali ini, yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan harga terjangkau, membantu meringankan beban masyarakat pra-sejahtera dalam menghadapi Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1439 H/2018 M serta sebagai sarana memperkenalkan produk-produk Usaha Kecil Menengah, Retail dan Distributor," kata Doso, dalam keterangan persnya, kepada Warta Ekonomi. 

Menurut Doso, total sembako yang akan dibagikan dalam Pasar Murah Ramadan tahun ini sebanyak 14.700 paket dan 2.000 di antaranya adalah paket sembako yang akan dibagikan Pelindo IV di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Pelabuhan Paotere pada Selasa (5 Juni 2018) dan di Pelabuhan Parepare pada Kamis (7 Juni 2018).

Adapun paket sembako murah yang dibagikan berisi 2 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram tepung terigu, 1,8 liter minyak goreng kemasan, 3 pouch mentega, 2 kaleng susu kental manis dan 1 kaleng biskuit. 

Masyarakat pra sejahtera yang ingin mendapatkan paket sembako murah tersebut, cukup menebusnya hanya dengan harga Rp50.000 per paket.

Selain paket Pasar Murah, beberapa distributor, ritel dan produsen juga akan melakukan penjualan langsung, di antaranya Bulog Divre Sulselbar, PT PPI, PT Indofood, Hypermart, Carrefour, PT Eastern Fluor, Dinas Perindustrian Sulsel, Dinas Perikanan Sulsel dan Lotte Mart.