Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susi Sambut Bantuan Norwegia Kurangi Sampah Laut

Susi Sambut Bantuan Norwegia Kurangi Sampah Laut Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Norwegia memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan ruang laut sehingga dapat diseimbangkan antara manfaat ekonomi dan upaya penyehatan ruang laut yang terdapat di kawasan perairan nasional.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri Norwegia, Jens Holte, menuturkan, Norwegia memiliki beberapa program unggulan dalam pengelolaan ruang laut yang berkelanjutan, misalnya Fish for Development, Marine Spatial Management Plans, dan Ocean Waste Management.

"Pengelolaan ruang laut harus diseimbangkan antara ekonomi dan ekologi. Norwegia memililki beberapa program unggulan dalam bidang pengelolaan laut yang berkelanjutan," kata Jens dalam siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Minggu (10/6/2018).

Norwegia, ujar dia, memiliki perhatian yang besar untuk mengurangi sampah laut. "Kami percaya bahwa sampah plastik dapat berdampak buruk pada kualitas makanan laut yang akan dikonsumsi," ucapnya.

Salah satu bentuk komitmen Norwegia untuk mengurangi sampah laut ditunjukkan melalui "trust fund" yang digunakan untuk membantu negara-negara mengurangi sampah laut di dunia.

"Trust fund" ini diberikan melalui berbagai penetapan, salah satunya melalui Bank Dunia, dan dialirkan ke negara-negara yang membutuhkan bantuan untuk pengelolaan sampah di laut, termasuk Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, menyambut baik bantuan Norwegia tersebut. "Kami sangat mengapresiasi bantuan Norwegia dalam upaya Indonesia mengurangi sampah laut," tuturnya.

Susi melanjutkan, pengurangan sampah laut merupakan salah satu kebijakan utama Indonesia terkait tata kelola maritim, di samping pemberantasan penangkapan ikan ilegal yang selama ini menjadi prioritas KKP untuk membenahi tata kelola perikanan Indonesia.

Ia juga menekankan agar penggunaan "trust fund" tersebut dialokasikan untuk membantu masyarakat di pulau-pulau kecil yang merasakan dampak langsung sampah laut.

Indonesia mengundang Menteri Luar Negeri Norwegia untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan "Our Ocean Conference" (OOC) 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada 29-30 Oktober 2018 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: