Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemilu 2019, Golkar Akui Peluangnya Berat

Pemilu 2019, Golkar Akui Peluangnya Berat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menilai Pemilihan Umum 2019 merupakan tantangan berat karena menjadi penentu masa depan partai politik yang berasal dari Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) ini.

Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Ahmadi Noor, saat berada di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Minggu (10/6/2018) malam, menegaskan bagi Golkar, Pemilu 2019 menjadi tantangan berat tersendiri.

Karena itu, menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Daerah Pemilihan I Kalsel tersebut, seluruh keluarga besar Partai Golkar harus lebih mengukuhkan kebersamaan dan berusaha maksimal untuk mendapatkan simpati masyarakat sebanyak-banyaknya.

Karena itu pula, katanya lagi, semua fungsionaris serta seluruh keluarga besar Partai Golkar harus melakukan konsolidasi dalam menghadapi tantangan berat pada Pemilu 2019, dan tidak bisa berleha-leha.

"Kami bertekad mengembalikan kejayaan Partai Golkar setelah Pemilu 2019, kendati belakangan banyak parpol orang-orangnya berasal dari Partai Golkar," katanya, didampingi anggota Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel Hasanuddin Murad.

Menurutnya, berdasarkan hasil konsolidasi selama ini, pihaknya optimistis Partai Golkar bisa mengembalikan kejayaan atau minimal sebagai pemenang dan mendapatkan suara terbanyak pada Pemilu 2019," kata Ahmadi Noor Supit yang juga didampingi istrinya, Dewi M Said.

Ahmadi Noor Supit berada di Handil Bakti itu dalam rangkaian silaturahmi dan buka puasa bersama fungsionaris Partai Golkar se-Barito Kuala dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan yang berlangsung di pendopo Rumah Makan Pawon Telogo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: