Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Palu, Mendag Pantau Stok Pangan Jelang Lebaran

Di Palu, Mendag Pantau Stok Pangan Jelang Lebaran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palu -

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan lebaran di pasar tradisional yang ada di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng pada Senin (11/6/2018).

Mendag Lukita mengatakan berdasarkan hasil monitor di dua pasar di Kota Palu tersebut pada umumnya harga relatif normal seperti yang sebelumya telah dilaporkan oleh tim Kemnedag yang sejak menjelang Puasa dan Lebaran turun ke daerah, termasuk di Kota Palu untuk memantau perkembangan persediaan maupun harga kebutuhan pokok.

"Di Sulteng (Palu), harga kebutuhan pokok relatif stabil. Kecuali ada dua kebutuhan pokok seperti telur dan ayam mengalami kenaikan, tetapi stok untuk dua kebutuhan itu cukup banyak dan dijamin mencukupi kebutuhan lebaran." katanya, Senin (11/6/2018).

Kenaikan harga telur dikarenakan, kata Mendag sesuai dengan informasi salah seorang penjual telur karena permintaan meningkat dan harga di tingkat produsen naik.

Sama halnya ayam potong yang mengalami kenaikan karena permintaan menjelang lebaran meningkat dan juga harga di tingkat peternak naik.

Selain itu, harga cabai juga bergerak naik, tetapi semua masih dalam batas kewajaran.

Artinya, harga masih dibawah harga standar yang ditetapkan pemerintah pusat. Kecuali minyak goreng ada yang masih diatas HET (Harga Eceran Pemerintah). HET minyak goreng ditetapkan Rp11.500/liter.

Dijual para pedagang untuk minyak goreng fortune Rp12.500/liter.

Khusus minyak goreng, kata Mendag, ia telah memerintahkan dirjen dan juga Kadis Perindag Sulteng untuk menertibkannya agar ke depan harga sudah sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

Menyangkut beras, Mendag Lukita mengatakan baik stok maupun harga cukup aman. Stok beras, menurut para pedagang cukup banyak.Soal harga tidak mengalami kenaikan tetap stabil dan terkendali.

Beras di tingkat pedagangan terendah Rp9.000/kg dan tertinggi Rp12.500/kg. HET beras medium Rp9.450/kg dan beras premium Rp12.800/kg.

Sementara itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola juga mengatakan untuk kebutuhan pokok di daerannya, cukup terkendali karena ada tim pengendalian inflansi daerah (TPID) dan satgas pangan rutin turun lapangan memantau perkembangan stok dan harga bahan pokok.

Di Sulteng stok dan harga bahan pokok cukup aman dan dijamin cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyakarat menghadapi Lebaran 2018 ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: