Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pos Indonesia Lepas Pemudik Gratis ke Tiga Kota

Pos Indonesia Lepas Pemudik Gratis ke Tiga Kota Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Pos Indonesia (Persero) memberangkatkan 517 peserta mudik gratis 2018 untuk masyarakat di wilayah Bandung Raya dengan tujuan ke tiga kota yakni Semarang, Solo dan Yogyakakarta. Pasalnya, mayoritas kaum urban yang datang ke Bandung berasal dari tiga kota tersebut.

Tahun ini jumlah pemudik asal Bandung sebanyak 511 orang, Surabaya (250 orang) dan Jakarta (750 orang). Sedangkan, secara nasional peserta yang mengikuti program mudik gratis ini sebanyak 74%. Sebab, para pemudik bukan hanya menggunakan bus saja melaikan kapal, kereta api dan pesawat.

"Jadi kita berangkatkan sebanyal 1.500 orang lebih untuk ikut mudik gratis ini," kata Agus kepada wartawan di Bandung, Senin (11/6/2018).

Pemberangkatan mudik gratis ini merupakan bagian dari program Kementerian BUMN dengan mengusung tema "Mudik Bareng BUMN" yang salah satunya bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Direktur SDM Pos Indonesia Agus F Handoyo mengatakan, pemberangkatan pemudik gratis khususnya untuk wilayah Bandung Taya dari Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Jalan Cilaki Kota Bandung nomor 73 iniĀ  dengan menggunakan 11 bus, untuk tujuan Semarang diberangkatkan 2 bus, Solo (6 bus) dan Semarang (3 bus).

"Di Bandung kita lepas untuk tiga tujuan, Semarang 110 orang, Solo (186 orang), Jogjakarta (186 orang) dengan menggunakan 11 Bus," ujarnya.

Mayoritas peserta mudik gratis 2018 ini merupakan masyarakat umum yang bekerja di Bandung Raya yang sudah sering mengikuti program mudik tahunan.

"Yang diberangkatkan rata-rata pelanggan, masyarakat umum ada juga beberapa karyawan PT pos seperti OB juga tenaga sukuriti," ujar Agus.

Dalam Mudik gratis PT Pos Indonesia juga memberikan sejumlah pelayanan penunjang selama diperjalanan, seperti Jaminan Asuransi serta dibekali makan untuk berbuka puasa dan obat-obatan.

"Para pemudik gratis ini mendapatkan asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja dan JP Putera Aman dan dibekali makanan untuk berbuka puasa," ungkapnya.

Agus menambahkan sejak 10 tahun PT Pos melakukan program mudik gratis namun sejak 4 tahun yang lalu program mudik tersebut langsung dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN.

"Kegiatan ini merupakan bentuk tangggung jawab sosial PT Pos kepada para pelanggan dan masyarakat. Biasanya di tahun sebelumnya ada persyarakat yang bisa mengikuti program ini adalah pelanggan PT Pos Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: