Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KiosK Pertamax Diburu Pemudik

KiosK Pertamax Diburu Pemudik Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Pangandaran -

Layanan KiosK Pertamax yang menjual BBM kemasan, Motor pembawa BBM kemasan dan Mobile Dispenser atau Tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser bisa langsung melayani penjualan BBM pada wilayah Jawa Tengah telah melayani 10.343 kendaraan.

Jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat jumlah pemudik masih terus bertambah, kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito dalam informasi yang diterima Antara di Pangandaran, Jawa Barat, Senin, Adiatma menyatakan, upaya Pertamina menyediakan kebutuhan BBM bagi pemudik dilakukan maksimal, demi kelancaran dan kenyamanan selama di perjalanan.

Selama masa Satgas RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) Pertamina menyiagakan sarana dan fasilitas pendukung penjualan BBM dengan mendirikan 63 KiosK Pertamax, menyiapkan 200 Motor pembawa BBM kemasan, serta 19 unit Mobile Dispencer. Sarana dan fasilitas tersebut paling banyak disebar di Pulau Jawa, sebagai konsentrasi pemudik.

"Selama Satgas mudik dari tanggal 8 hingga 9 Juni, penjualan layanan BBM baik di KiosK Pertamax, Motor Kemasan dan Mobile Dispencer di Sumatera dan Jawa sekitar 105 ribu liter, yang didominasi oleh pembelian Pertamax sebanyak 93 persen," kata Adiatma.

Layanan terbesar diberikan di wilayah Jawa Tengah lebih dari 90.000 liter untuk semua jenis produk, baik Pertamax, Pertamina Dex dan Premium.

Harga BBM di KiosK Pertamax, Motor Kemasan dan Mobile Dispencer sama dengan harga BBM di SPBU. Untuk Pertamax di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur Harga Pertamax Rp 8900/liter, Pertamina Dex di Jawa Barat Rp 10.100/liter, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp 10.150/liter.

"Penjualan BBM di KiosK Pertamax sifatnya sebagai pengisian sementara dan darurat untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya ke SPBU, karena itu pembeliannya diatur antara 10 - 20 liter per kendaraan, untuk meminimalisir antrean, tambah Adiatma.

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang semakin sadar menggunakan BBM sesuai dengan mesin kendaraan. Karena sebagian besar kendaraan keluaran terbaru mensyaratkan minimal BBM RON 92 untuk kendaraannya.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh pemudik untuk mengisi BBM full tank di SPBU wilayah keberangkatan, kemudian segera mengisi jika kondisi tangki sudah terpakai setengah," pesan Adiatma.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: