Gabung Partai Berkarya, Titiek Soeharto Sudah Pamit ke Airlangga?

Siti Hediati Hariyadi atau yang disapa Titiek Soeharto tidak berkonsultasi terlebih dulu dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto mengenai keputusan keluarnya dari partai dan pindah ke Partai Berkarya.

"Terus terang belum ada konsultasi, kami tidak konsultasi, kalau konsultasi pasti berat," kata Titiek Soeharto usai acara Konsolidasi Pemenangan dan Pernyataan Politik Partai Berkarya di komplek Museum HM Soeharto Dusun Kemusuk, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin petang.

"Saya rasa dengan adanya teman-teman pers ini tentunya sudah dengar (pernyataan politiknya), dengan saya di sini pakai jaket kuning ya otomatislah. Tentunya saya nanti juga akan pamitan dengan para petinggi Partai Golkar," ucapnya.

Titiek Soeharto yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar itu tentu punya konsekuensinya ketika berpindah partai, yaitu dengan legawa melepaskan keanggotaan di parlemen serta jabatan yang melekat.

"Saya tidak mau gandoli (pertahankan), tidak mau gandoli jabatan saya di DPR, kalau memang sudah selesai ya selesai, ini konsekuensi saya daripada saya yang telah mengundurkan diri," ujar Titiek.