Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Stop Pemudik Sepeda Motor

Menhub Stop Pemudik Sepeda Motor Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Losarang -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak dialog puluhan pemudik yang menggunakan sepeda motor di tempat peristirahatan Jembatan Timbang, Losarang, Indramayu, Jawa Barat. 

"Sekalipun pemerintah mengimbau mudik tidak menggunakan sepeda motor, tapi pemerintah tetap memfasilitasi mereka," kata Menhub Budi Karya di depan puluhan pemudik sepeda motor di Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).

Di jembatan timbang truk yang disulap menjadi tempat istirahat pemudik sepeda motor itu, pemudik bisa istirahat tidur sambil menikmati mi instan dan minuman dingin gratis. Fasilitas gratis lain yang disediakan adalah wifi dan kursi pijat otomatis. 

Dalam dialog tersebut, sejumlah pesepda motor puas dengan layanan yang diberikan pemerintah dengan menyediakan sejumlah lokasi tempat istirahat.

Menhub dalam dialog tersebut mengimbau agar pemudik hati-hati saat mengendarai sepeda motor dan jangan memaksakan diri jika badan lelah. 

"Naik motor untuk jarak jauh berbahaya dan saya minta hati-hati apalagi yang membawa istri dan anak," kata Menhub.

Budi Karya tetap mengimbau kepada pemudik sepeda motor untuk tahun depan sebaiknya tidak lagi menggunakan kendaraan roda dua itu untuk mudik, tapi gunakan fasilitas gratis bus, truk dan kereta api yang disediakan pemerintah.

"Kita akan terus imbau agar pemudik tidak gunakan sepeda motor untuk jarak jauh. Manfaatkan fasilitas gratis pemerintah," kata Menhub di depan puluhan pesepeda motor. 

Salah seorang pemudik sepeda motor Supriyadi dalam dialog dengan Menhub mengatakan dirinya tidak tahu ada program mudik gratis gunakan truk dan kereta api mengangkut sepeda motor.

Dia yang akan mudik ke Sumpiuh, Jawa Tengah, mengaku sudah tiga tahun mudik pakai sepeda motor.

"Jalannya makin bagus sekalipun banyak yang bergelombang karena tambalan aspal," kata dia.

Nanik, pemudik ke Tegal, mengatakan dirinya memang lebih suka mudik gunakan sepeda motor karena dinilai lebih praktis.

Dia mengaku mengetahui ada program mudik graris, tapi enggan manfaatkan karena terlalu banyak syarat.

"Saya kalau pakai bus dan kereta malah mabok tapi kalau naik motor tidak. Jadi saya lebih senang naik mitor," kata dia yang sudah dua tahun mudik ke Tegal naik motor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: