RNI Berangkatkan Seribu Pemudik dengan Bus dan Kapal Laut

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) berangkatkan seribu orang pemudik dengan bus dan kapal laut ke Yogyakarta, Solo, Semarang, Madiun, dan Surabaya. Hal ini merupakan upaya RNI dalam rangka menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Pelepasan dilakukan pada Senin (11/6/2018) di kantor pusat RNI, Jakarta, oleh Direktur Pengendalian Usaha RNI, Agung P. Murdanoto.

Agung menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Mudik Bareng BUMN yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN bersama 61 BUMN lainnya. Tahun ini Kementerian BUMN menargetkan peserta sebanyak 200 ribu pemudik.

"Ini merupakan partisipasi pertama RNI dalam program Mudik Bareng BUMN. Melihat antusiasme dan sambutan baik masyarakat, kami berharap tahun depan program ini dapat kembali terlaksana dengan jumlah peserta yang lebih banyak," papar Agung dalam keterangan yang diterima, Selasa (12/6/2018).

Direktur Utama RNI, B. Didik Prasetyo, yang ditemui di acara pelepasan mengatakan, program mudik gratis ini juga bertujuan untuk membantu menyukseskan program Pemerintah pada mudik 2018, khususnya dalam mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri seperti sepeda motor.

"Seperti diketahui, penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jauh sangat tidak disarankan. Untuk itu, kami ingin membantu Pemerintah menekan angka penggunaan sepeda motor dalam mudik Lebaran tahun ini," ujarnya.

Sebanyak seribu pemudik dilepas melalui tiga kelompok pemberangkatan. Kelompok pertama sebanyak 240 pemudik tujuan Solo, Madiun, dan Surabaya yang telah diberangkatkan pada 8 Juni 2018 dengan 6 armada bus eksekutif dari kantor pusat RNI di Jakarta. Pemberangkatan kedua dilakukan pada 9 Juni 2018 di pelabuhan Pontianak dan Kumai. Sebanyak 600 pemudik dilepas berlayar dengan kapal Pelni menuju Semarang dan Surabaya.

"Pemberangkatan terakhir digelar 11 Juni 2018, di kantor pusat RNI melalui pelepasan 160 pemudik ke Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya. Kami bagi kedalam tiga tahap agar dapat memfasilitasi waktu keberangkatan masyarakat yang relatif berbeda-beda," kata Coorporate Communication RNI, Fazar Bachtiar.

Guna memfasilitasi pemudik, Fazar mengatakan, RNI menyiapkan 10 armada bus dan 2 kapal laut. Pemenuhan armada transportasi dilakukan melalui sinergi BUMN dengan Perum Damri dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni. Khusus untuk kapal laut, Fazar mengaku pihaknya kewalahan menerima permintaan masyarakat, terbukti 600 tiket kapal laut yang disebar di Pontianak dan Kumai langsung habis setelah beberapa hari pendaftaran dibuka.