Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Lebaran, Produksi Bakpia Yogyakarta Meroket

Sambut Lebaran, Produksi Bakpia Yogyakarta Meroket Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Para produsen makanan khas Yogyakarta bakpia di Kampung Sanggrahan, Pathuk, Kota Yogyakarta, mulai meningkatkan volume produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan saat Lebaran 2018.

"Kalau permintaan pasti meningkat bisa sampai dua kali lipat," kata Mustinah, pemilik "Bakpia 39" saat ditemui di sentra industri bakpia, di Kampung Sanggrahan, Pathuk, Yogyakarta, Selasa (12/6/2018).

Menurut Mustinah, saat ini jumlah produksi bakpia telah ditambah dari biasanya rata-rata 200 kotak per hari, menjadi 400 kotak per hari. Untuk mengimbangi peningkatan produksi ia menambah tenaga pembuat bakpia.

"Kalau saya memasok untuk toko-toko di Yogyakarta, pemudik atau wisatawan ada yang beli langsung ke sini tapi (jumlahnya) tidak banyak," kata Mustinah.

Untuk kebutuhan bahan baku bakpia, menurut dia, hingga saat ini tidak ada kesulitan. Harga bahan baku seperti gula pasir, serta kacang hijau, meski mengalami sedikit kenaikan namun tidak signifikan memengaruhi harga jual. "Harga masih kami jual sama seperti hari biasa Rp15.000 per kotak kalau saat Lebaran harga kami naikkan menjadi Rp20.000 per kotak," kata dia.

Sementara itu, Pengelola Perusahaan "Bakpia 25" pada Lebaran tahun ini menargetkan peningkatan penjualan mencapai 70 persen dari hari normal yang rata-rata membutuhkan 300 kilogram kacang hijau.

"Kalau tahun-tahun kemarin cuma meningkat 30-50 persen, tahun ini kami berharap bisa 70 persen karena liburan lebih panjang," kata Kepala Pegawai "Bakpia 25", Sugianto.

Menurut Sugianto, pabrik "Bakpia 25" yang juga terletak di kawasan Pathuk, Yogyakarta itu belum menambah volume produksi karena jumlah pemudik yang datang ke Yogyakarta diperkirakan belum mengalami peningkatan signifikan.

"Momentum menjelang Lebaran saat ini justru kami manfaatkan untuk mempersiapkan seluruh bahan baku dan peralatan," kata dia.

Meski demikian, Sugianto mengatakan untuk pegawai pembuat bakpia yang saat ini berjumlah 80 orang, telah ditambah dengan tenaga lepas sebanyak 50 orang untuk mendukung produksi yang diperkirakan mengalami lonjakan selama Lebaran. Meski permintaan diperkirakan melonjak, menurut dia, "Bakpia 25" belum berencana menaikkan harga jual. Rata untuk bakpia biasa isi 15 dengan aneka rasa mulai dari kacang hijau, cokelat, keju, hingga nanas dijual Rp30.000 per kotak, sedangkan bakpia premium dijuak Rp45.000 per kotak.

"Hingga saat ini yang paling banyak diminati konsumen yang original atau rasa kacang hijau," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: