Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamanan Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diperketat

Pengamanan Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diperketat Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Malang -

Pengamanan Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 diperketat dengan menambah personel bersenjata lengkap guna menjamin keamanan dan kelancaran para penumpang jasa penerbangan tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Suharno di Malang, Rabu (13/6/2018) mengatakan, sejak terjadinya ledakan bom di Surabaya Mei lalu, pengamanan di bandara diperketat, bahkan siaga satu dengan menambah personel pengamanan.

"Pengamanan ekstra dengan menurunkan personel bersenjata lengkap ini akan bertugas hingga H+8 Lebaran. Selain ada petugas harian yang diturunkan, pengamanan bandara ditambah 8-9 personel bersenjata lengkap. Pengaman ini juga masih didukung dari TNI AU yang selama ini sudah mem-back up bandara," ujarnya.

Selain menambah personel pengamanan bersenjata lengkap, katanya, seluruh calon penumpang juga akan diperiksa ketat, termasuk tas dan barang bawaan.

"Kami minta maaf kalau penumpang merasa terganggu dan terhambat, namun ini harus kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan penumpang," tuturnya.

Menyinggung peningkatan jumlah penumpang selama arus mudik Lebaran 2018, Suharno mengatakan ada peningkatan, namun masih tergolong landai, kecuali H-6 (9/6/2018) yang peningkatannya cukup signifikan, yakni 3.900 penumpang kedatangan dan keberangkatan.

Pada hari berikutnya, lanjut Suharno, melandai kembali di angka 3.200-3.400 penumpang kedatangan dan keberangkatan. Hanya saja, angka tersebut masih lebih tingi dibanding hari-hari biasa yang hanya sekitar 1.800-2.000 penumpang.

"Untuk saat ini yang dominan masih penumpang kedatangan. Setelah Lebaran dan mendekati hari kerja biasanya penumpang keberangkatan lebih dominan," ucapnya.

Oleh karena itu, katanya, sebagai antisipasi adanya peningkatan jumlah penumpang, pihaknya menambah dua jadwal penerbangan (extra flight) untuk rute Jakarta-Malang-Jakarta dengan maskapai Citilink. Sementara rute Denpasar-Malang-Denpasar dan Bandung-Malang-Bandung masing-masing satu kali penerbangan dengan maskapai Wings Air.

Dari 16 penerbangan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, 14 penerbangan mengambil rute Jakarta-Malang-Jakarta dengan sejumlah maskapai, yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink, dan Batik Air.

"Kami juga mengimbau agar calon penumpang datang lebih awal untuk check in daripada terlambat sebab hari-hari menjelang Lebaran biasanya jalan macet. Dan penumpang juga bersabar ketika ada pemeriksaan yang lebih ketat ketimbang hari-hari biasa," katanya. (FNH/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: