Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nih Daftar 10 Pemain Muda yang Berlaga di Piala Dunia 2018

Nih Daftar 10 Pemain Muda yang Berlaga di Piala Dunia 2018 Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris yang telah memimpin Manchester United meraih 13 juara Liga Primer Inggris dan dua kali Piala Champions itu, sangat mengutamakan regenerasi dalam tim yang dipimpinnya.

Sir Alex mencemaskan bahwa saat ini kesempatan bermain untuk pemain muda semakin terbatas.

Padahal, sosok yang juga akrab dipanggil Fergie itu meyakini bahwa munculnya pemain muda adalah salah satu hal yang diinginkan oleh pendukung sebuah tim.

Keyakinan Alex Ferguson terhadap pemain muda itu merupakan hal yang mulia, karena pemain muda adalah generasi mendatang dari legenda sepakbola pada masa mendatang.

Untuk itu, dalam rangka hadirnya Piala Dunia 2018, maka layak pula untuk diperhatikan berbagai sosok pesepakbola muda yang potensial untuk bersinar dan menunjukkan keahliannya pada ajang sepakbola sejagat ini.

Pemain pertama yang masuk dalam daftar kali ini adalah Ismaila Sarr, sayap Senegal yang merupakan satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk timnya pada pertandingan mereka melawan tuan rumah Kroasia, 8 Juni lalu.

Meski hasil akhir adalah 2-1 bagi kemenangan Kroasia, tetapi gol yang dilesakkan pemain kelahiran 25 Februari 1998 pada menit ke-48 itu sangat berkelas, dengan elegan menangkap umpan lambung dan meneruskannya dengan sepakan keras ke gawang lawan.

Sarr, yang bisa bermain menakjubkan baik di sayap kiri maupun sayap kanan, saat ini merupakan salah satu andalan Stade Rennes, kesebelasan di Liga 1 Prancis.

Kemudian, pemain kedua yang layak untuk dilirik juga bisa bermain di kedua sayap, yaitu anak muda asal Mexico, Hirving Lozano.

Lozano, dalam debutnya di Eredevisie (Liga Belanda) pada 12 Agustus 2017 bersama tim papan atas, PSV Eindhoven, berhasil mencetak gol ke gawang AZ Alkamar, dan berperan dalam kemenangan 3-2 yang diraih PSV.

Sosok kelahiran Mexico City, 30 Juli 1995 itu memiliki kecepatan dan teknik tinggi yang membuatnya dapat "menari-nari" untuk melewati pemain bertahan tim lawan, yang dapat menjadi senjata bagi Meksiko di Rusia.

Pemain ketiga untuk diperhatikan adalah bintang muda asal Maroko yang pada musim 2017/2018, yang memegang kaos bernomor punggung 10 di Ajax Amsterdam, yaitu Hakim Ziyech.

Pemain muda kelahiran Drente, Belanda, 19 Maret 1993 itu bermain di posisi gelandang menyerang. Dia sebenarnya memiliki kesempatan untuk bermain baik di timnas Belanda atau Maroko, tetapi dia lebih memilih tim "Singa Atlas".

Di Liga Belanda, selain terkenal dengan gocekannya yang maut, umpannya yang menipu, serta juga sebagai salah satu spesialis tendangan bebas, Ziyech dikenal selalu mencetak gol minimal tujuh gol setiap tahun sejak musim 2013/2014.

Kelahiran Iran Selanjutnya adalah pemain termuda di antara seluruh pemain yang akan berlaga di Piala Dunia 2018. Dia adalah gelandang Australia, Daniel Arzani.

Arzani, yang lahir di Khorramabad (Iran), 4 Januari 1999 itu dalam debutnya bersama tim senior Melbourne FC berhasil menyumbangkan dua asis (umpan berbuah gol).

Pemain yang gemar menggiring bola itu pada masa belianya juga dikenal akrab sebagai salah satu pemain "street football" dan futsal.

Pemain kelima yang berpotensi bersinar di Rusia 2018 adalah Gabriel Jesus, penyerang andalan tim Manchester City yang baru saja merebut gelar Liga Primer Inggris musim 2017/2018.

Sosok kelahiran 3 April 1997 itu merupakan pemain pertama Manchester City yang dalam debutnya di Liga Primer Inggris berhasil mencetak gol serta membuat asis untuk keunggulan The Citizen.

Penyerang yang memiliki kecepatan dan teknik di atas rata-rata ini juga merupakan pencetak gol terbanyak dari kesebelasan Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia, dengan mencetak tujuh gol dari 10 penampilan.

Selain kelima pemain tersebut, dapat pula disebut Timo Werner, ujung tombak tim RB Leipzig dan kesebelasan Jerman.

Pemain muda kelahiran Stutgart, 6 Maret 1996 itu, dalam setiap musimnya bersama RB Leipzig, selalu mencetak lebih dari 20 gol di berbagai ajang pertandingan setiap tahunnya.

Werner, yang juga bisa bermain sebagai penyerang sayap ini, dikenal pandai mencari posisi cerdas di depannya yang dapat diubahnya sebagai kesempatan untuk mencetak gol.

Kemudian, pemain ketujuh yang patut dikemukakan adalah rekan setim Werner di RB Leipzig, yaitu penyerang Denmark, Yussuf Poulsen.

Yussuf Poulsen, yang lahir dari ibu Denmark dan ayah berdarah Tanzania, 15 Juni 1994 itu juga memiliki fleksibilitas bisa bermain sebagai sayap atau striker.

Baru-baru ini, tepatnya pada 9 Juni 2018, Yussuf Poulsen membantu tim negerinya dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 atas tim Meksiko dalam laga persahabatan.

Pemain kedelapan yang layak disebut adalah bomber Serbia, Aleksandr Mitrovic, pemain kelahiran 16 September 1994, yang saat ini juga bermain untuk tim Fulham (dipinjamkan dari Newcastle United).

Sama seperti Yusuf Poulsen, Aleksandr Mitrovic juga pada 9 Juni 2018 juga turut menyarangkan gol, bukan hanya satu tetapi hattrick atau sekaligus tiga gol, ke gawang Bolivia sehingga skor akhir dalam pertandingan persahabatan tersebut adalah 5-1 untuk timnas Serbia.

Keahlian Mitrovic antara lain adalah kemampuannya untuk mencetak gol baik dengan kaki atau kepalanya meski berada dalam posisi sulit atau dikerumuni bek lawan.

Selanjutnya, pemain kesembilan yang diperkirakan bakal bersinar dalam ajang Piala Dunia 2018 adalah ujung tombak dari tim "Les Blues" Prancis, Kylian Mbappe.

Mbappe, kelahiran Paris, 20 Desember 1998 ini, saat ini bermain di tim yang bertaburan bintang di Liga Prancis, yaitu Paris Saint Germain.

Tekniknya yang mumpuni membuat pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan kemiripan Mbappe dengan striker legendaris Prancis, Thierry Henry.

Terakhir, yang berpotensi untuk bersinar dalam Piala Dunia yang berlangsung di Rusia adalah penyerang muda asal Manchester United, Marcus Rashford.

Pemain kalem dengan teknik tinggi dan kecepatan yang kerap membuat keder bek lawan itu kemungkinan bakal menjadi andalan "Three Lions" yang diasuh Gareth Southgate.

Namun kemudian, ada kecemasan bahwa Rashford yang lahir pada 31 Oktober 1997 itu tidak bisa bermain di laga awal karena cedera lutut yang dideranya dalam persiapan Piala Dunia kali ini.

Demikianlah nama kesepuluh pemain muda potensial yang berusia 25 tahun ke bawah pada bulan Juni 2018 ini. Menarik untuk disimak aksi mereka bila berhadapan dengan megabintang yang lebih senior seperti Cristiano Ronaldo (kelahiran 5 Februari 1985) atau Lionel Messi (24 Juni 1987).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: