Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

H-1, Arus Mudik di Terminal Simbuang Sulbar Turun Drastis

H-1, Arus Mudik di Terminal Simbuang Sulbar Turun Drastis Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Mamuju -

Arus mudik di Terminal Tipe A Simbuang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada H-1 atau satu hari sebelum Idul Fitri 1439 Hijriah mengalami penurunan yang sangat drastis.

Kepala Terminal Simbuang, Sukri, mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Simbuang dengan tujuan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan hanya 40 orang.

"Bus yang berangkat ke Makassar pada arus mudik malam ini hanya tiga armada dengan mengangkut 40 penumpang," ujar Sukri di Mamuju, Kamis malam (14/6/2018).

Jumlah penumpang arus mudik pada H-1 di Terminal Simbuang dengan trayek Kota Makassar itu lanjut Sukri, jauh menurun dibanding pada H-2.

Jumlah bus yang berangkat dengan trayek Mamuju-Makassar pada H-2 atau pada Rabu malam (13/6) sebanyak 10 unit dengan mengangkut 186 orang," ucapnya.

Jumlah pemudik pada H-1 Idul Fitri 2018 tambah dia, juga jauh menurun dibandingkan saat arus mudik periode yang sama (H-1) tahun lalu, dimana tercatat tujuh bus yang berangkat dari Terminal Simbuang dengan mengangkut 97 penumpang.

Sementara, kedatangan penumpang di Terminal Simbuang pada H-1, yakni sebanyak 160 orang dengan diangkut delapan bus.

Jumlah itu tambahnya, juga jauh menurun dibanding hari sebelumnya atau pada H-2 dengan jumlah kedatangan 242 orang yang diangkut menggunakan 11 bus.

Dibandingkan arus mudik H-1 Idul Fitri 2017, kedatangan penumpang di Terminal Simbuang pada Kamis (H-1) justru mengalami peningkatakan.

"Pada H-1 Idul Fitri 2017, jumlah kedatangan hanya 107 dengan diangkut tujuh bus," tutur Sukri.

Secara umum, pemudik diberangkatkan dari Terminal Simbuang dengan trayek Kota Makassar selama arus mudik lebaran pada periode H-7 hingga H-2 Idul Fitri atau 8-14 Juni 2018 sebanyak 1.688 orang dengan diangkut 67 bus.

Jumlah keberangkatan pemudik pada arus mudik Idul Fitri 2018 di terminal Simbuang itu, lanjut Sukri, meningkat dibanding pada periode tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 1.572 orang dengan diangkut menggunakan 69 bus.

Sedangkan untuk kedatangan pada periode H-7 hingga H-1 Idul Fitri 2018 kata Sukri sebanyak 1.540 dengan diangkut 67 bus.

Jumlah kedatangan selama tujuh hari pelaksanaan angkutan lebaran pada 2018 lanjutnya, menurun dibanding kedatangan penumpang di Terminal Simbuang pada arus mudik H-7 hingga H-1 Idul Fitri 2017 yakni 1.726 orang dengan 76 bus. Jumlah kedatangan arus mudik tahun ini jauh menurun dibanding tahun lalu," terang Sukri.

Selama umum kata Sukri, seluruh proses arus mudik Idul Fitri 2018 berjalan aman dan lancar, walaupun sempat diwarnai penangkapan dua sopir cadangan karena positif menggunakan narkoba.

Ia berharap, seluruh rangkaian angkutan lebaran mulai pada proses arus mudik sampai arus balik pada H+7 atau tujuh hari setelah Idul Fitri 2018 dapat berlangsung aman, tertib dan lancar.

"Seluruh rangkaian pelaksanaan arus mudik tahun ini berjalan lancar, tertib dan aman, Penangkapan dua sopir cadangan itu tidak sampai mengganggu pelaksanaan arus mudik," tuturnya.

"Kami berharap, hingga H+7 nanti, seluruh rangkaian angkutan lebaran bisa selesai dengan lancar," ujar Sukri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: