Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya, Pogba Dipuji-puji Mourinho

Akhirnya, Pogba Dipuji-puji Mourinho Kredit Foto: Reuters/Toru Hanai
Warta Ekonomi, Kazan -

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyampaikan pujiannya atas penampilan Paul Pogba yang mencetak gol kemenangan Prancis 2-1 atas Australia, Sabtu (16/6/2018).

Pogba mencetak gol pada menit 81 berkat tinjauan teknologi garis gawang saat sepakan kerasnya membuat bola memantul dari tiang gawang lalu melewati garis dan terpantul kembali keluar gawang.

Mourinho justru menyebut gol tersebut gol bunuh diri pemain lawan kendati dalam tayangan ulang terlihat bahwa Pogba menyotek bola setelah bermain umpan "satu-dua" dengan Giroud lalu melepaskan tembakan keras.

"Bagi saya, ini bukan tentang gol. Saya pikir itu adalah gol bunuh diri, tetapi itu adalah sebuah upaya," kata Mourinho dilansir Skysports seusai laga. "Ini adalah tekadnya untuk mewujudkan (gol)."

Mourinho berpendapat bahwa tidak banyak pemain Prancis seperti Pogba yang mau keluar dari zona nyaman untuk mengambil risiko demi memburu sebuah gol.

"Mayoritas pemain Prancis terlalu nyaman atau tidak ingin mengambil risiko, atau tidak cukup percaya diri untuk membuat sesuatu terjadi. Mbappe tidak memiliki permainan yang hebat, atau Ousmane Dembele atau Antoine Griezmann," katanya.

Kendati Mourinho sempat meminggirkan Pogba dari skuat utama di Manchester United pada musim lalu, namun pelatih itu akhirnya memuji peran Pogba sebagai gelandang yang mampu merangsek ke kotak penalti lawan dan menghadirkan kemenangan untuk Prancis.

"Lini tengah paling penting, Paul tidak banyak ikut campur dalam pertandingan, tetapi itulah aksi seorang pemain bernomor 8," katanya.

Di sisi lain, Mourinho mengkritik pasukan Didier Deschamps yang kurang mengeluarkan potensinya saat menghadapi Australia.

"Saya suka pendekatan Prancis dalam pertandingan. Saya suka tiga striker yang diberikan kebebasan, Mbappe, Griezmann dan Dembele, tapi tanpa nomer 9 yang jelas, itu tidak bekerja dengan baik," katanya.

"Australia nyaman tanpa bola, tetapi mereka memiliki waktu untuk bermain dan mencoba untuk menguasai bola. Lini tengah Prancis tidak cukup kuat saat menekan," kata Mourinho.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: