Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Masih Belum Tuntaskan Kasus Penyiraman Novel

Jokowi Masih Belum Tuntaskan Kasus Penyiraman Novel Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu di Jakarta mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik lembaga antirasuah tersebut, Novel Baswedan.

"Sudah dua lebaran terlewati namun fakta penyerangan terhadap Novel belum juga menemui titik terang. Langkah luar biasa harus diambil oleh Presiden, dan TGPG yang independen menjadi satu-satunya jalan," kata ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, dalam pernyataan persnya setelah mengunjungi rumah Novel di Jakarta Utara.

Yudi mengatakan bahwa kunjungan ke rumah Novel adalah bentuk komitmen bahwa karyawan KPK tidak akan pernah sendirian dalam proses penyembuhan mata dan pemenuhan hak sebagai korban agar pelaku penyiraman air keras segera ditangkap.

"Penderitaan Novel yang harus melanjutkan hidup dengan satu mata menunjukkan bahwa... upaya pemberantasan korupsi masih menjadi titik yang sangat rentan karena rawan mengalami serangan balik dari para koruptor," kata dia.

Yudi menjelaskan lebih jauh bahwa dalam sejarahnya, upaya untuk memberantas kasus korupsi yang dilakukan KPK telah dihalang-halangi melalui upaya secara sistematis seperti mengurangi kewenangan, teror terhadap penggiat, dan bahkan penculikan terhadap pejabat kejaksaan yang tengah menangani kasus korupsi.

"Oleh karena itu, negara tidak boleh kalah dari teror dan melindungi penegak hukumnya," kata dia.

Menurut Yudi, tim TGPF yang terbentuk nantinya tidak boleh hanya terdiri atas kepolisian dari KPK, melainkan juga dari berbagai pemangku kepentingan lain seperti ahli yang relevan dan tokoh independen demi menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: