Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LMS Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik

LMS Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Cirebon -

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengimbau bagi pemudik yang hendak melakukan perjalanan balik ke arah Jakarta, untuk melakukan manajemen waktu dan menghindari puncak arus balik.

"Kami imbau pemudik untuk melakukan manajemen waktu, baiknya hindari tanggal 19-20 Juni yang diperkirakan menjadi puncak arus balik," kata General Manajer PT LMS, Suyitno, melalui pesan yang diterima di Cirebon, Minggu (17/6/2018).

Baiknya, kata Suyitno para pemudik yang hendak balik ke Jakarta untuk selalu memantau lalu lintas rute yang akan dilalui, agar tidak terjebak pada kemacetan.

Selain itu, pihak LMS juga berpesan pada saat arus balik, pemudik disarankan untuk dapat mengisi BBM secara penuh sebelum memasuki Tol Cipali, agar tidak peru antre di SPBU.

"Tidak hanya itu, kami juga mengimbau kepada pengguna jalan Tol Cipali sebaiknya tidak berhenti di bahu jalan karena hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain," tuturnya.

"Jika rest area terpantau telah memenuhi kapasitas, pengemudi bisa beristirahat, mengisi BBM, dan menyempatkan untuk berwisata kuliner di luar area Tol Cipali dengan menuju gerbang tol terdekat," lanjutnya.

Karena kata Suyitno, meskipun sudah keluar tol, pengemudi bisa kembali masuk ke dalam tol Cipali dan total tarifnya akan tetap sama jika dihitung jumlah yang dibayarkan.

"Mengenai kecepatan berkendara di jalur Tol Cipali, LMS mengimbau agar pengemudi tetap mematuhi batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam," katanya.

"Diharapkan untuk menjaga jarak aman, misalnya 80 sampai 100 meter untuk kecepatan 100 kilometer per jam. Tetap patuhi arahan petugas tol dan kepolisian agar mudik tahun ini berjalan aman dan nyaman," kata Suyitno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: