Arus Balik: Jasa Marga Berlakukan Satu Arah di Tol Japek

Warta Ekonomi, Bekasi -

PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek setiap harinya memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas lawan arah atau 'contraflow' sejak H-7, Sabtu (9/6/2018), hingga H+4 Lebaran 2018, Selasa (19/6/2018).

"Situasi ini kita berlakukan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Setiap harinya kita berlakukan sistem lawan arah," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi, Selasa (19/6/2018).

Menurut dia, setiap harinya contraflow diberlakukan dengan durasi mulai dari 1-7 jam tergantung situasi kepadatan lalu lintas yang terjadi di lintasan tol.

Rekayasa lalin dengan mengalihkan pengendara menuju lajur lawan arah di lintasan tol dilakukan pihaknya atas diskresi kepolisian dari petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Korps Lalu Lintas Mabes Polri sejauh 7-10 kilometer.

Bahkan Jasa Marga atas dikresi pihak kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dengan cara menutup akses masuk tol satu jalur perlintasan karena akan menggunakan badan jalan untuk arah sebaliknya.

One way arah Jakarta untuk kali pertamanya diberlakukan pada arus balik H+2 atau Senin (18/6) malam hingga Selasa (19/6) pagi.

Hal ini dilakukan oleh pengelola tol guna mengurai kepadatan yang mengalir dari arah Cikampek menuju Jakarta mulai dari KM 65 sampai dengan KM 01 Halim sejak pukul 22.20 WIB hingga 06.00 WIB.

Menurut Irwansyah, arus lalu lintas pada Senin malam hingga pagi cukup padat imbas peningkatan jumlah volume lalin yang sangat signifikan.

"Berdasarkan data petugas jumlah volume lalin pada arus balik H+2 hingga pagi tadi, tercatat ada sebanyak 116.104 kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek melalui, GT Cikarang Utama menuju arah Jakarta," katanya.

Volume lalin tersebut di luar perkiraan pihaknya yang Semula memprediksi hanya 99.502 kendaraan atau meningkat sebesar 70 persen dari lalin normal sebanyak 68.155 kendaraan.