Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Messi Siap Tebus Kesalahan saat Hadapi Kroasia

Messi Siap Tebus Kesalahan saat Hadapi Kroasia Kredit Foto: Reuters/Christian Hartmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terpecut kegagalan mencetak gol saat eksekusi penalti dan menghindari hasil imbang yang mengecewakan melawan Islandia, pemain depan sekaligus kapten tim Argentina Lionel Messi siap untuk menebus kesalahan dalam pertandingan lanjutan Grup D Piala Dunia melawan Kroasia.

Tapi Kroasia pun melangkah ke permainan itu dalam suasana hati yang tenang dan bersemangat setelah menang 2-0 atas Nigeria. Kroasia tampaknya siap menambah rasa frustrasi Messi yang gagal mereplikasi kecemerlangan karir di klub Barcelona ke panggung internasional Piala Dunia.

Setelah memimpin Argentina yang harus menelan kekalahan tragis pada final Piala Dunia empat tahun lalu, Messi yang segera berusia 31 tahun dalam beberapa hari ke depan dan bisa jadi kali ini merupakan pentas Piala Dunia terakhir harus memenangkan kompetisi ini untuk menyaingi sesama pemain hebat Diego Maradona agar dikenang abadi rekan-rekannya.

Di sisi lain Pelatih Kroasia Zlatko Dalic meminta gelandang Ivan Rakitic -- rekan satu tim Messi di Barcelona - untuk menghentikan sepak terjang Messi.

"Saya akan menggunakan semua informasi yang saya bisa dapatkan dari Rakitic. Tidak ada cara sempurna untuk menghentikan Lionel Messi. Dia adalah pemain terhebat di dunia, tapi sementara satu pemain hebat dapat membuat hasil yang bagus, tim yang hebat melakukan pekerjaannya dengan jauh lebih baik," ujar Dalic.

Bagi yang mengikuti dengan cermat perjalanan kualifikasi menuju Piala Dunia Rusia tentu tidak begitu terkejut dengan hasil imbang Argentina melawan Islandia. Untuk alasan yang sulit dimengerti, Argentina tampak lamban dan kurang kreatif di sepanjang tahun kepelatihan Jorge Sampaoli.

"Kami akan belajar dari apa yang terjadi dan kami harus memiliki kekuatan untuk memenangkan pertandingan berikutnya," kata Sampaoli setelah kekalahan Islandia berusaha membangkitkan timnya ke dalam kebesaran kolektif.

Namun demikian, Argentina sudah berpuasa gelar selama 32 tahun sejak terakhir memenangkan Piala Dunia dan 25 tahun terakhir sejak meraih trofi Copa America pada tahun 1993.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: