Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Emas Kembali Turun Karena Dolar AS Menguat

Lagi, Emas Kembali Turun Karena Dolar AS Menguat Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Chicago -

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan, Kamis (21/6/2018) pagi WIB, karena dolar AS tetap kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 4,1 dolar AS atau 0,32%, menjadi ditutup di 1.274,50 dolar AS per ounce.

Dolar AS tetap kuat pada perdagangan Rabu (20/6). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, bertahan di sekitar 95.

Dolar AS yang kuat membuat logam mulia yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang dijadikan sebagai acuan naik menjadi 2,932%, lebih lanjut mengurangi selera investor terhadap emas, kata para analis.

Tekanan tambahan datang dari pasar saham di New York, karena ekuitas secara bertahap membalikkan penurunan dan mulai mencatat kenaikan setelah penurunan tajam selama sesi sebelumnya, menyusul meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 1,4 sen AS atau 0,09%, menjadi ditutup pada 16,309 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli naik 9,2 dolar AS atau 1,06%, menjadi menetap di 874,10 dolar AS per ounce.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: