Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Bitcoin Seoul Dibobol, US$30 Juta Ludes

Bursa Bitcoin Seoul Dibobol, US$30 Juta Ludes Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, Seoul -

Peretas mencuri mata uang virtual (cryptocurrency) senilai lebih dari US$30 juta (sekitar Rp423 miliar) dari bursa efek bitcoin utama Korea Selaan, menyebabkan harga unit tersebut anjlok di seluruh dunia pada Rabu (20/6).

Mata uang virtual tersebut memiliki harga US$6.442 (sekitar Rp90,8 juta) di penutupan siang di Seoul, turun sekitar 4,4% dari 24 jam sebelumnya, setelah serangan terbaru terhadap Bithumb menuai kekhawatiran soal keamanan cryptocurrency.

Korea Selatan telah menjadi tempat pengembangan trading dalam unit virtual, di satu titik berkontribusi sebesar 20 persen untuk transaksi bitcoin global – sekitar 10 kali lipat saham negara tersebut dalam perekonomian dunia.

Bithumb, yang memiliki lebih dari satu juta pelanggan, adalah bursa mata uang virtual terbesar di Korea Selatan.

"Sudah dikonfirmasi bahwa mata uang virtual senilai 35 miliar won (sekitar Rp446 miliar) dicuri selama tengah malam kemarin (Selasa) sampai dini hari tadi," kata Bithumb dalam sebuah pernyataan.

Semua simpanan dan penarikan ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan guna "memastikan keamanan," katanya, menambahkan bahwa kerugian akan diganti dari cadangan perusahaan itu sendiri, demikian AFP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: