Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemudik Padati Terminal Kampung Rambutan

Pemudik Padati Terminal Kampung Rambutan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kedatangan penumpang bus yang kembali ke Jakarta melaluI terminal Kampung Rambutan, Jakarta terus meningkat.

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Kamping Rambutan Thofik Winato mengatakan di Jakarta, Kamis, bahwa pada H+5 Lebaran ini, tercatat ada 20.286 penumpang yang tiba dari luar kota, terbagi dalam 443 bus berbeda.

Adapun total angka kedatangan di terminal bus Kampung Rambutan pada Rabu (20/6) tercatat mencapai 29.494 penumpang, dan pada Selasa (19/6) ada 27.541 penumpang.

Sedangkan di hari Senin (18/6) ada 22.044 penumpang yang tiba di Kampung Rambutan.

Dengan tingginya jumlah kedatangan di shift pertama hari ini, mencapai 20.000 penumpang, diperkirakan angka tersebut akan terus naik.

Padahal, menurut Thofik, pihaknya memprediksikan bahwa puncak arus balik di Kampung Rambutan akan jatuh pada tanggal 18 dan 19 Juni 2018.

Namun, sampai hari ini, angka kedatangan di terminal Kampung Rambutan terus meningkat Menurut Thofik, kegiatan kedatangan di terminal Kampung Rambutan pada masa arus balik ini biasanya mencapai puncaknya di sekitar jam 12 malam sampai jam 2 siang.

"Kita melihat bahwa jumlah kedatangan yang paling besar biasanya terjadi pada shift 1, yaitu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 siang. Setiap hari, pada masa arus balik ini, angka kedatangan di shift 1 selalu yang paling tinggi" katanya.

Hal tersebut, menurut Thofik, disebabkan karena para pemudik lebih memilih untuk mengikuti perjalanan pada malam hari.

"Jadi mereka tiba di Kampung Rambutan pada pagi atau dini hari," lanjutnya.

Menurut pantauan Antara, suasana di terminal bus Kampung Rambutan cenderung normal.

Sejumlah bus tampak menurunkan penumpang di area kedatangan bus, sebagian lagi menunggu waktu keberangkatan atau hanya "ngetem" saja.

Area parkir kendaraan pribadi nampak ramai, namun tidak ada kepadatan yang menimbulkan penumpukan atau terhalangnya pintu keluar masuk kendaraan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: