Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

60,9% Warga Jateng Percaya Ganjar Terlibat Korupsi e-KTP

60,9% Warga Jateng Percaya Ganjar Terlibat Korupsi e-KTP Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Centre Opinion Public Survey (COPS) merilis hasil survei Pilgub Jawa Tengah 2018. Survey ini mengangkat tema 'Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Pilihan Masyarakat Jawa Tengah'. Direktur Eksekutif COPS, Ziyad Falahi, mengungkapkan bahwa salah satu poin yang ditanyakan kepada responden adalah terkait kasus korupsi proyek e-KTP yang diduga melibatkan Cagub Petahana Ganjar Pranowo, yang diduga menerima uang sebagaimana pengakuan terpidana Setya Novanto dan M. Nazarudin.

"Hasil temuan survei membuktikan 60,9% masyarakat Jawa Tengah yakin dan percaya pengakuan Setya Novanto dan M. Nazarudin kalau Ganjar Pranowo menerima fee hasil korupsi e-KTP dan selebihnya ragu-ragu," ungkapnya dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Ziyad mengatakan, isu kasus korupsi e-KTP cukup mempengaruhi kekalahan Ganjar Pranowo-Taj Yasin jika Pilkada Jateng di gelar saat ini juga. Menurutnya, hal itu tergambar dari jawaban 2.445 responden di Jateng ketika ditanyakan secara spontan siapa yang akan dipilih antara pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin atau Sudirman Said-Ida Fauziah dan sebesar 47,3% menyatakan jawaban yang ada dipikirannya akan memilih pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah.

Yang menjawab akan memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin hanya 40,6% dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 12,1%," ujarnya.

Sementara itu, Ziyad menyebutkan, hasil temuan survei dengan mengunakan simulasi Kartu Suara Pilkada dengan diberi pertanyaan dari dua pasangan calon itu mana nanti yang akan dipilih, sebanyak 53,7% memberikan pilihan kepada pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah dan sebanyak 41,6%memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin serta sebanyak 4,7% tidak memilih.

"Dalam temuan survei 53,7% masyarakat Jawa Tengah yang memilih Sudirman Said-Ida Fauziah beralasan 'Jawa Tengah butuh pemimpin yang bersih dari korupsi karena takut kena azab'," katanya.

Sedangkan alasan dari 41,6% responden yang memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin, menurut Ziyad, beralasan jika Ganjar Pranowo menjadi tersangka KPK, masih Ada Taj Yasin yang menggantikannya.

Sekadar informasi, survei dilakukan mulai dari tanggal 1-14 Juni 2018 di 29 Kabupaten dan 6 Kota se-Jateng. Penelitian dilakukan dengan metode Survei Jajak Pendapat ini melibatkan 2.445 warga Jateng yang merupakan bagian dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 27.068.125 pemilih. Pengambilan sampel survei dilakukan dengan Metode Multi Stage Random Sampling yang memiliki Margin of Error sebanyak -/+ 1,98% dengan Tingkat Kepercayaan Survei sebesar 95%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: