Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polres Banyumas Bersiap Hadapi Arus Balik Gelombang Kedua

Polres Banyumas Bersiap Hadapi Arus Balik Gelombang Kedua Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Banyumas -

Polres Banyumas, Jawa Tengah, mengantisipasi kemungkinan terjadinya puncak arus balik gelombang kedua, kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun.

"Diperkirakan ada gelombang kedua nanti antara hari Sabtu (23/6/2018) dan hari Minggu (24/6/2018) karena swasta baru masuk hari Senin (25/6/2018)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (22/6/2018).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berupaya mengantisipasinya melalui koordinasi dengan polres tetangga seperti Polres Kebumen, Polres Purbalingga, Polres Cilacap, dan Polres Brebes agar kemacetan yang mungkin terjadi dapat terurai sehingga tidak menumpuk lewat jalur Ajibarang.

Dalam hal ini, arus lalu kendaraan tujuan Jakarta akan dialihkan melalui jalur Purbalingga-Pemalang maupun jalur Wangon-Banjar Patroman. Disinggung mengenai evaluasi sementara terhadap arus mudik hingga arus balik di wilayah Banyumas, Kapolres mengatakan pada masa Lebaran 2018 mengalami peningkatan signifikan.

"Tahun ini terjadi peningkatan dibanding tahun lalu untuk arus balik yang melalui wilayah Banyumas, puncaknya tanggal 19-20 Juni," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan Polres Brebes sehingga kemacetan yang terjadi di ruas jalan Ajibarang-Bumiayu dapat terurai. Sementara pada masa mudik, kata dia, arus kendaraan yang masuk ke wilayah Banyumas relatif lancar karena terbantu dengan masa cuti bersama yang cukup panjang.

"Namun saat kembalinya atau arus balik, 'space' waktunya sangat sedikit sehingga membuat masyarakat sudah mulai pada H+1 Lebaran karena mengejar waktu agar pada tanggal 21 Juni sudah bisa masuk kerja," katanya.

Disinggung mengenai kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama arus mudik hingga arus balik, Kapolres mengatakan tidak ada kejadian kecelakaan yang menonjol selama Lebaran 2018 di Banyumas. Dia memperkirakan kecelakaan yang terjadi selama Lebaran 2018 turun sekitar 60-70 persen dari Lebaran 2017.

"Hanya kecelakaan kecil, tidak ada yang berarti," pungkasnya. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: