Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Bali, Ekspor Ikan Meroket Jadi 20,38%

Di Bali, Ekspor Ikan Meroket Jadi 20,38% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Denpasar -

Bali mengambil devisa sebesar US$12,21 juta dari ekspor ikan dan udang selama bulan April 2018, meningkat US$2,06 juta atau 20,38 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$10,14 juta.

"Namun perolehan devisa itu dibandingkan dengan bulan sebelumnya menurun US$2,84 juta atau 28,88 persen, karena pengapalan ikan dan udang hasil tangkapan nelayan pada bulan Maret 2018 mencapai US$15,05 juta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Sabtu (23/6/2018).

Ia mengatakan ekspor ikan dan udang yang ditangkap para nelayan dan perusahaan-perusahaan penangkap ikan yang mangkal di Pelabuhan Benoa, Bali itu mampu memberikan kontribusi 24,87 persen dari total nilai ekpor Bali mencapai US$49,13 juta selama bulan April 2018.

Total perolehan devisa Bali tersebut menurun US$9,91 juta atau 16,79 persen dibanding bulan Maret 2018 yang mencapai US$59,04 juta. Namun dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat US$9,02 juta atau 22,50 persen, karena April 2017 hanya meraup US$40,10 juta. Adi Nugroho menambahkan ikan dan udang yang dikapalkan dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dalam bentuk ikan segar paling banyak diserap pasaran Amerika Serikat yang mencapai 31,35 persen, menyusul Jepang 19,14 persen, China 16,64 persen, dan Australia 5,92 persen.

Selain itu juga diserap pasaran Australia 5,92 persen, Hong Kong 4,39 persen, Perancis 11,21 persen, Singapura 0,68 persen, Jerman 0,57 persen, Spanyol 0,07 persen, dan Belanda 0,36 persen. Sedangkan sisanya 19,66 persen ikan dan udang itu menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena ikan segar maupun yang dibekukan sangat diminati konsumen mancanegara, ujar Adi Nugroho.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: