Lebaran 2018, Permintaan Uang Kartal Capai 2 T

Warta Ekonomi, Manado -

Bank Indonesia (BI) melaporkan permintaan uang kartal saat Libur Lebaran tahun 2018 ini mencapai Rp2 triliun.

Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Buwono, Budi Santoso, menuturkan, permintaan uang kartal selama momen keagamaan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Total yang terserap tahun ini Rp2 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp1,86 triliun,

"Permintaan ini mampu kami penuhi, karena yang disiapkan sebanyak Rp2,9 triliun," kata Buwono di Manado, Sabtu (23/6/2018).

Dia mengemukakan, secara persentase, permintaan rupiah untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran naik sekitar 7,5%.

Dikatakannya, dana yang terserap tahun ini hanya sekitar 69%dari jumlah uang kartal yang disipkan BI Perwakilan Sulut.

"Yang kami siapkan Rp2,9 triliun untuk memenuhi permintaan uang, tapi yang terserap hanya Rp2 triliun," ujarnya.

Kepala BI Perwakilan Sulut, Soekowardojo, mengatakan, permintaan uang saat periode Ramadan dan Idul Fitri yang meningkat akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Karena, kata dia, aliran dana yang besar itu sudah dipakai dalam proses transaksi di berbagai sektor.

"Permintaan uang yang cukup tinggi ini akan memicu meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi di masyarakat," katanya.