Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Targetkan KUR Rp9 M Tersalurkan di Wondama

BRI Targetkan KUR Rp9 M Tersalurkan di Wondama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Wasior -

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan nilai kredit usaha rakyat (KUR) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, pada tahun 2018 tersalur Rp9 miliar.

Kepala Kantor BRI cabang Wasior, Hendri K, mengatakan, penyaluran KUR tahun 2017 di Wondama terealisasi Rp7,5 miliar ke 480 debitur. Hingga Mei 2018, jumlah debitur menyusut menjadi 268 dengan nilai pinjaman tersisa Rp3,5 miliar.

"Penurunan jumlah debitur terjadi setiap bulan, baik pinjaman yang tidak berlanjut atau sudah jatuh tempo, tapi tidak melanjutkan kembali. Ada yang pindah ke kredit macet," katanya, Sabtu (23/6/2018).

Dari Rp9 miliar target tahun 2018, sejak Januari hingga Mei, jumlah kredit yang sudah tersalurkan mencapai Rp3 miliar.

"Perhitungan kami, rata-rata per hari Rp30 juta ditambah 25 hari. Sampai sekarang, total nasabah yang peminjamannya memburuk sebesar 350 juta dan yang sudah penghapusbukuan ke kredit macet dari Januari-Mei sebesar Rp150 juta," ujarnya.

Kepala Kantor Bank Papua Cabang Wasior, Amal W, pada wawancara terpisah mengatakan, pihaknya tidak menyalurkan KUR. Kendati demikian, bank pembangunan tersebut menyalurkan kredit untuk masyarakat ekonomi lemah dalam bentuk kredit untuk mama-mama (KUM) Papua.

Sejak tahun 2016, pihaknya telah menyalurkan KUM kepada 382 debitur yang terbagi dalam 19 kelompok usaha. Plafon kredit yang disalurkan untuk mama-mama Papua mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.

"Kami bisa lihat sebenarnya mama-mama Papua itu pandai, terbukti mereka bisa menelola dan membayar angsuran sampai lunas. Dari 300 lebih debitur kami, yang bermasalah hanya dua. Jadi 99% itu bagus," kata Amal.

Ia berharap Pemkab Teluk Wondama melalui instansi terkait melakukan intervensi berupa pendampingan dan pemberdayaan ekonomi bagi para debitur sehingga selain mengurangi kredit macet, hal itu dilakukan agar usaha masyarakat berkembang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: