Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Subsektor Ini Paling Menikmati PPh Final UMKM 0,5%

3 Subsektor Ini Paling Menikmati PPh Final UMKM 0,5% Kredit Foto: Antara/Rina Astaria Mendrova
Warta Ekonomi, Denpasar -

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyebutkan tiga dari 16 subsektor industri kreatif, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya paling menikmati penurunan tarif pajak penghasilan final pelaku UMKM yang semula 1% kini menjadi 0,5%.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, mendorong pelaku UMKM memanfaatkan momentum tersebut sehingga insentif pajak itu dapat dialihkan untuk kepentingan pengembangan usaha atau investasi. Pelaku UMKM di Bali patut berbangga karena ketiga subsektor tersebut semuanya digarap di Pulau Dewata sehingga peluang memanfaatkan penurunan tarif tersebut cukup besar.

"Ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp852,5 triliun atau 7,38% terhadap pendapatan domestik bruto tahun 2015," kata Triawan di sela-sela sosialisasi tarif pajak penghasilan (PPh) final 0,5% di Denpasar, Sabtu (23/6/2018).

Apabila dibedah dari tiga subsektor ekonomi kreatif tersebut, Triawan menyebutkan kuliner menyumbang 46% tenaga kerja ekonomi kreatif dan memanfaatkan 92% konten lokal.

"Sedangkan total ekspor kuliner Indonesia tahun 2015 mencapai US$1,1 miliar," imbuhnya.

Selain kuliner, sektor fesyen atau tata busana merupakan sektor kedua yang pelaku usahanya dapat menikmati penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 0,5% itu.

Sekitar 24% tenaga kerja di ekonomi kreatif, bekerja di sektor fesyen tahun 2015 dengan pencatatan kinerja yang tumbuh per tahun mencapai tiga%.

Sektor ketiga yakni kriya yang mencatatkan kontribusi tenaga kerja sebanyak 22,8% dari total tenaga kerja di ekonomi kreatif. Sedangkan sumbangan kriya terhadap PDB ekonomi kreatif secara nasional, kata dia, mencapai Rp133,8 miliar tahun 2015.

"UMKM harus memainkan persaingan usaha lebih kreatif dan inovatif agar jangan terjebak kenyamanan," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: