Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Kelemahan Dua Cagub Lain, Milton-Boyman Diprediksi Menang di Pilkada Kalbar

Tutup Kelemahan Dua Cagub Lain, Milton-Boyman Diprediksi Menang di Pilkada Kalbar Kredit Foto: Antara/Ant
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Laju Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survey pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Hasilya, Milton Crosby-Boyman Harun keluar sebagai pemenang di Pilkada Kalbar 2018.

Milton-Boyman meraih suara sebesar 49,7 persen. Alasan responden memilih mereka, karena keduanya dinilai memiliki kompetensi, jujur, dan kinerjanya sudah teruji saat menjabat sebagai kepala daerah.

Hal itu diketahui setelah LSI mengajukan pertanyaan kepada responden yang merupakan warga Kalbar tentang siapa Cagub-cawagub yang akan dipilih jika Pilkada Kalbar 2018 digelar hari ini.

"Sebanyak 49,7 Persen memilih Pasangan Milton Crosby-Boyman Harun karena kompentensi dan kejujuran serta merakyatnya Milton dan Boyman selama menjabat sebagai Kepala Daerah di Kabupaten, serta kemajuan Daerah dipimpin selama menjadi Bupati," kata Koordinator LSI Kalimantan Barat Sobirin kepada wartawan, Sabtu (23/6/2018).

Selain itu, lanjut Sobrin, alasan masyarakat ingin dipimpin oleh Milton-Boyman, lantaran dua tokoh tersebut dianggap sebagai pasangan nasionalis dan dipercaya mampu mengayomi serta bisa menciptakan kerukunan dan keharmonisan di Provinsi Kalbar.

"Pasangan Milton-Boyman mengambarkan keterwakilan suku Dayak Dan Melayu serta penganut Agama Kristen Dan Islam Di Kalimantan Barat," sambungnya.

Milton-Boyman unggul atas pasangan cagub-cawagub Karolin Margaret-Suryadman Gidot yang mendapat dukungan suara sebesar 26,8 persen.

Sobrin menyebut, responden memilih pasangan ini karena loyalitas terhadap ayah Karolin, Cornelis, yang menjabat gubernur Kalbar 2 periode berturut-turut.

Sementara itu pasangan Sutarmidji- Ria Norsan berada di posisi terakhir, dengan mendapatkan dukungan sebanyak 21,4 persen. "Kebanyakan pemilih dari pasangan ini lebih kepada kesamaan suku dan agama yang dianut pasangan ini," jelas Sobrin.

Diketahui, survei Lembaga Laju Survei Indonesia (LSI) dilaksanakan mulai tanggal 15-22 Juni secara proporsional di Desa/Kelurahan se-Kalimantan Barat.

Metode yang digunakan Multistage Random sampling dengan Jumlah responden sebanyak 1.275 warga Kalbara. Margin of Error ± 2.77 persen, dan tingkat kepercayaan 95 Persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: