Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Bantu Pengembangan Usaha Kreatif di Pariaman

Pertamina Bantu Pengembangan Usaha Kreatif di Pariaman Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pariaman -

Pedagang di Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan menerima bantuan pengembangan usaha kreatif senilai Rp300 juta dari Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau.

"Proposal anggaran sudah diajukan oleh Tabuik Diving Club selaku mitra kerja Pertamina yang menjembatani dana corporate social responsibility dan telah disetujui," kata Ketua Komunitas Tabuik Diving Club Pariaman, Aksa Prawira, di Pariaman, Minggu (24/6/2018).

Ia mengatakan, bantuan tersebut untuk membangun sekitar empat unit kios berbentuk peti kemas yang akan ditempatkan di kawasan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pariaman.

"Rencananya, ada empat kios berbentuk peti kemas atau berbahan kayu yang dibangun di sekitar kawasan konservasi untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat," kata dia.

Namun lanjut dia, terkait rencana pembuatan kios-kios masih menunggu kesepakatan beberapa pihak terkait. Pihaknya menambahkan apabila memungkinkan, salah satu kios tersebut digunakan sebagai pusat informasi kawasan hutan bakau yang berada di daerah itu.

"Rencananya satu unit kios dikhususka sebagai pusat informasi dan edukasi bagi wisatawan, mahasiswa, dan pengunjung secara umum yang ingin mengetahui lebih jauh tentang mangrove," ujarnya.

Terkait pengelolaannya, kios bantuan dari program CSR Pertamina tersebut akan ditangani langsung oleh badan usaha milik desa setempat.

Pada kesemoatan terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, mengatakan, bantuan tersebut dapat menndongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Pada hari biasa di sekitar kawasan konservasi tersebut kurang lebih terdapat 10 pedagang. Namun, kata dia, khusus Sabtu dan Minggu jumlah pedagang mencapai 23.

"Pemerintah daerah dan masyarakat tentunya terbantu oleh dana CSR Pertamina. Saat ini belasan pedagang tersebut hanya berjualan menggunakan tenda terpal sehingga apabila hujan menjadi terkendala," katanya.

Selain itu, lanjut dia, rencana pembuatan kios tersebut juga bertujuan menata para pedagang lebih rapi lagi dalam berjualan di sekitar objek wisata dan kawasan konservasi. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: