Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungguli Survei, AHY Minta Duo D Tetap Kerja Keras

Ungguli Survei, AHY Minta Duo D Tetap Kerja Keras Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Bandung -

Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Strategic Institute (Instrat) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) berhasil mengungguli ketiga paslon lainnya.

Survei yang digelar Instrat pada tanggal 18-21 Juni 2018 lalu, mencatat bahwa elektabilitas Deddy-Dedi berada di posisi teratas dengan raihan 38,17% atau hanya terpaut 4,25% dari elektabilitas Rindu sebesar 33,92%.

Menanggapi hal itu, Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur atas hasil survei tersebut. Meskipun demikian, AHY tetap mengingatkan paslon dan para kader partai Demokrat agar tetap bekerja keras sehingga posisi tersebut tetap terjaga hingga akhir pelaksanaan Pilkada Jabar.

"Alhamdulillah, saya juga baru mendapatkan informasi dari sejumlah lembaga survei bahwa paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sudah mengungguli paslon yang lainnya, itu tidak boleh menjadikan kita berdiam diri, tetap bekerja sampai hari terakhir. Kita terus berikhtiar dan berjuang dan berharap angka survei itu yang benar-benar terwujud," jelasnya kepada wartawan di Bandung, belum lama ini.

Menurut AHY, berapa pun marjinnya  tapi yang diharapkan tentu sebuah kemenangan dalam pilkada Jabar 2018. Ia menilai hasil survei belum bisa menentukan kemenangan dalam konstentasi politik lima tahunan tersebut.

"Kita harapkan adalah kemenangan, jadi lebih baik hampir kalah dari pada hampir menang, dan tentunya kalau ada hasil survei yang baik kita bersyukur tapi kita terus berikhtiar di waktu yang tersisa ini," ungkapnya.

AHY mengaku selama kni sudah melakukan berbagai strategi guna memenangkan paslon nomor urut 4 tersebut. Salah satunya dengan memelihara lumbung-lumbung suara di berbagai wilayah di Jawa Barat.

"Strateginya sudah kita lakukan, tinggal kita pelihara kantung-kantung suara di berbagai wilayah. Adanya militansi kader-kader dan para simpatisan serta relawan yang bergerak di lapangan saya berharap suara kami aman dan semakin bertambah di hari pencoblosan," jelasnya.

Berkenaan dengan adanya kampanye hitam yang sering terjadi ketika mendekati hari pencoblosan.  AHY menegaskan sebagai komandan kogasma partai Demokrat tentunya berupaya semaksimal mungkin untuk bersama-sama dengan jajaran DPC dan DPD Demokrat juga seluruh kader partai Demokrat yang ada di Jawa Barat.

"Kami juga melakukan koordinasi secara intensof dengan partai pengusung (Golkar -red). Harus bisa meyakinkan jangan sampai ada hal-hal yang merugikan paslon kami," katanya lagi.

Selain itu, dalam mengantisipasi kecurangan pada saat pencoblosan, lanjut AHY, pihaknya akan menurunkan para saksi guna menjaga berbagai pelanggaran dannm kecurangan yang bisa mengurangi raihan suara yang didapat dari paslon Deddy-Dedi.

"Kami akan begerak dengan seksama dan meyakinkan bahwa di hari H pencoblosan nanti para saksi juga bergerak  dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: