Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangeran William Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Timur Tengah

Pangeran William Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/Thomas Coex
Warta Ekonomi, Amman -

Pangeran William telah memulai tur lima hari di Timur Tengah, termasuk kunjungan resmi kerajaan pertama ke Israel dan wilayah Palestina.

Duke of Cambridge dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Dia tiba di Yordania pada hari Minggu, dan bertemu dengan Putra Mahkota Al-Hussein bin Abdullah II di Amman.

Istana Kensington mengatakan "sifat bersejarah" dari tur itu "penting". Perjalanan itu dilakukan saat Israel merayakan ulang tahunnya yang ke-70, dan di tengah meningkatnya ketegangan antara Palestina dan Israel.

Pasukan Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi militan Palestina di Jalur Gaza pada hari Rabu setelah roket dan mortir ditembakkan ke Israel.
Selama kunjungannya ke Israel, Duke of Cambridge akan mengunjungi World Holocaust Remembrance Centre dan meletakkan karangan bunga di mana abu korban Holocaust yang telah dimakamkan.

Dia diharapkan untuk mengunjungi Kota Tua Yerusalem dan makam Putri Alice dari Yunani, nenek buyutnya dan ibu dari Duke of Edinburgh. Pangeran Phillip mengunjungi makam itu pada 1994 ketika sebuah upacara menghormatinya karena menyelamatkan orang Yahudi Yunani selama Perang Dunia Kedua.

Setelah mengunjungi lab teknologi di ibu kota, Amman, Pangeran William menghadiri pesta kebun yang menandai ulang tahun Ratu.

Dia mengatakan kepada warga Yordania: "Saya sangat mengagumi ketahanan Anda di Yordania telah menunjukkan dalam menghadapi banyak tantangan keamanan dan kemanusiaan yang telah mengkonfrontasi Anda sebagai akibat dari konflik di wilayah ini," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (25/6/2018).

"Cara Anda membuka pintu bagi ratusan ribu pengungsi dari Suriah, belum lagi komitmen jangka panjang Anda untuk para pengungsi Palestina, luar biasa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: