Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemegang Saham Merck Restui Penjualan Segmen Usaha Consumer Health ke P&G

Pemegang Saham Merck Restui Penjualan Segmen Usaha Consumer Health ke P&G Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merck Tbk (MERK) telah menyatakan niatnya untuk melepas segmen usaha consumer health (CH) kepada PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (P&G) dan entitas-entitas lainnya dalam kelompok usaha The Procter & Gamble Company. 

Untuk melancarakan aksi tersebut, Perseroan pun menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (25/6/2018). Para pemegang saham akhirnya memberikan restu kepada manajemen untuk mengeksekusi rencana tersebut.  

Perseroan bakal mengantongi dana sekitar Rp1,38 triliun dari aksi tersebut. Nilai tersebut melebihi 50% dari ekuitas Perseroan yang sebesar Rp615,43 miliar berdasarkan laporan keuangan 2017 lalu. 

Pengalihan usaha tersebut tidak termasuk piutang usaha (account receivables), utang usaha (account payables), serta aset dan kewajiban tertentu lainnya terkait segmen usaha CH.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan permintaan induk usaha Perseroan yang memiliki sebesar 73,99% yakni Merck Holding GmbH. Pemegang saham pengendali final dari pemegang saham mayoritas, MERCK Kommanditgesellschaft auf Aktien (Merck KGaA) telah berkomitmen untuk menjual seluruh segmen usaha consumer health-nya secara global. 

"Pemegang saham kami melalui Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui transaksi material mengenai pengalihan segmen usaha consumer health kepada P&G dengan nilai transaksi sebesar Rp1,38 triliun," ujar Presiden Direktur PT Merck Tbk, Martin Feulner, di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Menurut Martin, Perseroan tetap menjalankan segmen usaha consumer health seperti biasa hingga proses transaksi selesai yang ditargetkan rampung pada kuartal keempat 2018. 

"Setelah rencana transaksi dilakukan, dengan fasilitas produksi yang masih dimiliki oleh Merck, kami akan memfokuskan kegiatan usahanya pada operasi dan pengembangan segmen usaha biopharma dan segmen usaha lainnya," jelasnya. 

Namun begitu, perusahaan sains dan teknologi tersebut terus berkomitmen dalam bisnis healthcare untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui peningkatan kapasitas, produk dan layanan yang inovatif, serta kontribusi sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: