Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengawali Pekan Ini IHSG Menguat 0,64%

Mengawali Pekan Ini IHSG Menguat 0,64% Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (25/6/2018), menguat sebesar 15,16 poin atau 0,64% ke level 5.859,08. Indeks sempat berada di level terendah 5.801,59. IHSG juga menyentuh level tertingginya 5.891,48. Hal yang sama terjadi pada indeks LQ45 yang juga melonjak 9,62 poin atau 1,06% ke posisi 918,79.

Hari ini investor bertransaksi senilai Rp7,45 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 408.629 kali transaksi, dengan volume 9,13 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Ada sebanyak 170 saham menguat, 232 saham melemah, dan 110 saham stagnan. Investor asing membukukan transaksi jual bersih (nett sell) senilai Rp815,48 miliar. 

Tercatat, mayoritas sektor menguat di pasar modal mengalami penguatan. Sektor konsumer mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,94%, disusul sektor saham properti naik 0,77%, lalu sektor saham infrastruktur melesat 0,43%. 

Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah SDMU naik 40 poin atau 34,48% ke Rp156, GTBO naik 68 poin atau 24,82% ke posisi Rp342, ALMI naik 119 poin atau 24,49% ke Rp605, KPAL naik 99 poin atau 24,38% ke Rp505, dan INTD naik 68 poin atau 24,29% ke Rp348.

Saham-saham yang masuk top losers yakni AISA turun 92 poin atau 25% ke Rp276, ATIC turun 300 poin atau 24,79% ke Rp910, BUVA turun 108 poin atau 22,5% ke Rp372, JKSW turun 25 poin atau 20,83% ke Rp95, dan TRIL turun 11 poin atau 17,46% ke Rp52.

Sementara saham-saham teraktif yang diperdagangkan sepanjang hari ini yakni SWAT dengan frekuensi mencapai 45.936 kali transaksi sebanyak 3.08 juta lot saham senilai Rp186,14 miliar. Lalu, BBRI dengan frekuensi mencapai 14.244 kali transaksi sebanyak 1,43 juta lot saham senilai Rp416 miliar. Kemudian, AISA dengan frekuensi mencapai 12.284 kali transaksi sebanyak 2,43 juta lot saham senilai Rp74,52 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: