Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kekuatan Pangan di Asia, HKTI Gelar ASAFF 2018

Tingkatkan Kekuatan Pangan di Asia, HKTI Gelar ASAFF 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar acara Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) pada 28–30 Juni 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema "Transforming Challenges into Opprotunities: Agricultural Innovation and Food Security"

Sekretaris Jenderal HKTI, Bambang Budi Waluyo, menyatakan, ASAFF bertujuan untuk membangun kekuatan pangan dan pertanian di negara-negara Asia. 

"Melalui ajang ASAFF dan konferensi yang bicara masalah pertanian, inovasi, dan industri terkini yang berkaitan dengan ancamam food security dan juga water security ini kita harapkan bersama bahwa kita akan menuju kepada kondisi Asia yang semakin baik," kata dia di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Ia pun mengatakan bahwa ada lima program kegiatan utama, yaitu Konferensi Pangan Asia, Pameran Pertanian Asia, Forum Bisnis, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi Pangan. Diakuinya sudah ada ratusan peserta konferensi yang telah mendaftar baik secara langsung maupun melalui online dan media sosial kepada panitia. Ia berharap sekitar 15.000 peserta bakal menghadiri konferensi tersebut.

Untuk konferensi pangan sendiri, ada empat sesi yang akan digelar yaitu mengenai Sistem Inovasi Pertanian di Negara-negara Asia, Peran Bisnis dan Perusahaan Dalam Mata Rantai Pertanian, Dimensi Sosial-politik dalam Pertanian dan Keamanan Pangan, lalu Pertanian dan Revolusi Industri Keempat. 

Sementara untuk anugerah penghargaan inovasi pangan, ditetapkan 10 nama pemenang dari 21 finalis dengan tipe tipe inovasi mencakup on farming, off farming, serta social innovation.

"Acara ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan HKTI sebagai mitra pemerintah terhadap target pencapaian swasembada pangan Kementerian Pertanian RI pada 2018," tambah dia.

Swasembada pangan nasional sendiri tujuan utamanya adalah guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. Setelah itu pemerintah juga bercita-cita dapat menjadi pemasok bahan pangan utama di dunia pada 2045 mendatang.

Target itu dapat terwujud dengan mempertimbangkan besarnya sumberdaya yang ada termasuk besarnya keanekaragaman hayati dan ekosistem pertanian, luasnya potensi lahan subur untuk pertanian, melimpahnya tenaga kerja, tersedianya inovasi dan teknologi, dan besarnya potensi pasar dalam negeri dan internasional.

Kegiatan ASAFF 2018 ini akan dimeriahkan dengan beberapa program seperti pameran pertanian, konferensi keamanan pangan dan inovasi pertanian, forum bisnis, festival pangan, dan Anugerah Inovasi Pertanian. Selama pameran berlangsung digelar berbagai kegiatan berupa talkshow, sharing session, karya petani milenial, karya perempuan tani, festival makanan Nusantara dan Asia, serta edutainment.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: