Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taktik Gerindra Tunda Bangun Koalisi Dukung Capres-Cawapres

Taktik Gerindra Tunda Bangun Koalisi Dukung Capres-Cawapres Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra sampai saat ini belum membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) menghadapi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun komunikasi dengan partai-partai oposisi pemerintah.

"Partai Gerindra sampai saat ini masih terus melakukan komunikasi intensif dengan PAN dan PKS. Pembicaraannya terutama membahas figur calon cawapres untuk mendampingi capres Prabowo Subianto," ujarnya di sela-sela pertamuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang juga ketua MPR RI, di rumah dinas Ketua MPR RI Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (25/6/2018).

Menurut dia, Partai Gerindra melakukan komunikasi intensif dengan PAN dan PKS untuk mencari banyak persamaan kriteria cawapres untuk mendampingi capres Prabowo Subianto.

"Saat ini kami masih dalam proses pembicaraan tersebut. Nanti, setelah pilkada, akan dimatangkan dan diputuskan," katanya.

Wakil Ketua MPR RI itu mengemukakan, saat ini pimpinan Partai Gerindra, PAN, dan PKS masih akan fokus menghadapi penyelenggaraan pilkada serentak 2018 pada 27 Juni mendatang.

Setelah penyelenggaraan pilkada, menurut dia, baru akan dimatangkan dan diputuskan, siapa figur cawapres yang dinilai tepat untuk mendampingi Prabowo.

”Pada waktu yang tepat akan dideklarasikan," katanya.

Ketika ditanya wartawan mengenai beberapa nama yang masuk dalam bursa bakal cawapres Partai Gerindra, Muzani mengemukakan, masih banyak nama dalam bursa cawapres Partai Gerindra.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung I menjelaskan, PKS mengusulkan sembilan nama bakal cawapres, PAN mengusulkan empat nama, serta ada beberapa nama lain di luar partai politik.

Muzani membenarkan ketika nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo disebut masuk dalam bursa bakal cawapres dari Gerindra.

“Benar, tapi masih ada beberapa nama yang lain," katanya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: