Kredit Foto: Reuters/Vadim Savitsky
Kantor berita negara Suriah, SANA, mengatakan dua rudal Israel menghantam di sekitar bandara internasional Damaskus pada dini hari Selasa (26/6/2018) pagi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sistem pertahanan udara Suriah gagal mencegat rudal.
Pemantau perang yang berbasis di Inggris mengatakan sebuah ledakan yang terdengar pada jam 1 pagi (2200 GMT Senin) dekat bandara itu disebabkan oleh rudal yang ditembakkan oleh pesawat Israel dari arah Dataran Tinggi Golan.
"Ini ditargetkan depot senjata dan gudang milik milisi non-Suriah yang setia kepada rezim (Suriah)," tutur Observatorium, dengan menambahkan tidak memiliki informasi tentang korban atau kerusakan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (26/6/2018).
Iran adalah sekutu penting Presiden Suriah Bashar al-Assad dan mendukung sejumlah milisi, termasuk Hizbullah Libanon, berjuang untuk mendukung Assad.
Israel, prihatin bahwa kehadiran Iran yang meningkat di Suriah merupakan ancaman terhadap keamanannya, telah memukul puluhan posisi Iran dan dukungan Iran di Suriah selama konflik tujuh tahun.
Ditanya tentang laporan itu, seorang juru bicara militer Israel mengatakan: "Kami tidak mengomentari laporan asing."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
