Pabrik Cairan Infus B. Braun Indonesia Mulai Beroperasi

Perusahaan farmasi B. Braun Indonesia resmi memulai produksi komersial pabrik cairan infusnya di Karawang, Senin (25/6/2018). Fasilitas manufaktur produk pharmaceutical tersebut akan memproduksi lebih dari satu juta botol per bulan untuk mendukung kebutuhan masyarakat Indonesia akan cairan infus yang berkualitas namun tetap terjangkau.

Dibangun di area seluas 19 hektare (ha) dan menelan investasi hingga lebih dari Rp1 triliun, pabrik B.Braun Indonesia itu memiliki teknologi bangunan dan produksi terkini dan telah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 30 Januari 2018 lalu.

Tahap pertama pabrik ini memiliki kapasitas produksi 15 juta botol per tahun. Sementara tahap kedua yang akan datang akan memproduksi 50 juta botol per tahun. Fasilitas manufaktur ini memproduksi Ecosol Ringer Lactate, Ecosol Sodium Chloride 0,9%, Ecosol Glucose 5%, Ecosol Glucose 10%, Ecosol Glucose 5% & Sodium Chloride 0,9%, Ecosol Water for Injection, dan Sterofundin ISO.

"Kami meneruskan komitmen kami bagi bangsa ini dengan memulai produksi komersial fasilitas manufacturing kami di Cikampek, Karawang. Kami berusaha untuk menyediakan produk dan layanan yang terbaik, dengan fokus utama pada optimisasi proses, keamanan, kemitraan, dan kemajuan," kata Managing Director B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel, dalam keterangan tulisnya, Selasa (26/6/2018).

Ia pun berharap ketika produksi komersial mulai beroperasi, Indonesia akan mampu meminimalisiasi ketergantungannya terhadap produk impor dan bahkan mampu mengubah posisinya menjadi negara pengekspor yang mampu mengantisipasi pasokan kebutuhan medis di masa depan.