Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hindari Provokasi SARA dalam Pilkada Serentak

Hindari Provokasi SARA dalam Pilkada Serentak Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengingatkan agar semua pihak menghindari provokasi bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Rabu, 27 Juni 2018 sehingga tidak terjadi perpecahan kerukunan masyarakat.

"Harus dihindari dan menghindari provokasi bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)," ujar Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, dalam keterangan tertulis ICMI yang diterima di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Jimly mengatakan, pilkada serentak hanyalah alat dalam sistem negara yang menganut demokrasi. Oleh sebab itu, jangan sampai memecah belah kerukunan hidup warga negara dan persatuan bangsa.

"Pilkada hanya alat demokrasi yang tak seharusnya justru menjadi alat pemecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia," tutur Jimly.

Ia juga meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai aspirasi dan gembira tanpa takut dengan tekanan oleh pihak manapun pada pilkada serentak.

Jimly juga menyinggung mengenai peran aparatur penyelenggara pilkada dan penegak hukum yang harus bekerja profesional dan adil guna melayani masyarakat menggunakan hak pilih.

Termasuk juga kepada kalangan masyarakat, Jimly meminta, dapat mewujudkan pilkada yang jujur, adil dan transparan dengan ikut aktif mengawasi segala bentuk kecurangan terjadi.

Jimly berharap, pilkada serentak dapat terlaksana secara sukses dan memperoleh pemimpin daerah yang amanah serta komitmen juga konsisten untuk membangun Indonesia lebih baik ke depannya.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada Rabu 27 Juni 2018 di 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota di Indonesia. Pilkada serentak 2018 merupakan tahapan kedua setelah penyelenggaraan sebelumnya tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: