Banyak Hari Libur, Begini Respons Pelaku Usaha

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kalangan pengusaha menanggapi banyaknya hari libur di tahun ini. Terbaru, pemerintah menetapkan hari libur nasional pada 27 Juni 2018 karena adanya agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak. Sebelumnya, saat perayaan Idul Fitri pemerintah menetapkan cuti bersama hingga tujuh hari.

"Tahun ini liburnya cukup banyak. Perlu diingat, di industri baja memerlukan transportasi dengan truk besar. Ketika truk tidak boleh masuk tol, kami sudah tidak bisa mengirimkan barang. Nanti H+ sekian kami juga tidak bisa mengirimkan barang. Jadi, kalau ditotal bisa sampai kurang lebih tiga minggu," kata President Direktur PT Sunrise Steel Indonesia, Henry Setiawan, kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Soal libur nasional akibat agenda Pilkada, Henry menilai tidak akan berdampak signifikan kepada kinerja operasi perusahaan.

"Kalau libur itu 'kan hanya satu hari. Jadi, tidak berdampak," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 15/2018 tentang hari libur nasional terkait pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2018.

Untuk diketahui, Kepres tersebut diterbitkan dengan pertimbangan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak 2018.