Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Ini Nyoblos, Ini Dia Tiga Kekhawatiran Kang Deddy

Hari Ini Nyoblos, Ini Dia Tiga Kekhawatiran Kang Deddy Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bekasi -

Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengkhawatirkan tiga potensi kecurangan yang mungkin terjadi pada H-1 pelaksanaan pencoblosan surat suara Pilkada 2018 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS), Selasa malam.

 "Ada sejumlah potensi kecurangan, misalnya penyebaran Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e) yang saat ini sudah terjadi di beberapa daerah di Jabar," kata Deddy di Bekasi.

Menurut dia, KTP-e palsu berpotensi disebarkan oknum tertentu untuk mendongkrak perolehan suara dalam pilkada Rabu (27/6). Deddy mengatakan, modus tersebut bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk mendongkrak suara sehingga perlu diantisipasi dengan baik oleh penyelenggara.

 "Kelompok Penyelenggara Pemunguutan Suara (KPPS) tidak memiliki kemampuan serta alat yang efektif dalam mendeteksi KTP-e palsu di TPS," katanya.

Potensi berikutnya adalah modus penggelembungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dengan memanfaatkan sejumlah kertas suara yang tidak terpakai. Menurut dia, upaya penggelembungan suara bisa diantisipasi dengan cara mengawal hasil pemungutan suara sampai ke kecamatan dan KPU.

"Kita juga punya tim siber IT yang akan memonitoring formulir C1 supaya tidak dimanipulasi hingga tingkat KPU, jangan sampai terjadi masuknya unsur-unsur manipulasi, makanya C1 tadi harus lengkap," katanya.

Potensi terakhir adalah politik uang yang kerap terjadi pada H-1 pencoblosan di sekitar lingkungan TPS.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: