Sampaoli: Messi Senang Bermain untuk Argentina

Warta Ekonomi, Saint Petersburg -

Pelatih Argentina Jorge Sampaoli memuji timnya atas kemenangan Piala Dunia 2018 mereka melawan Nigeria pada Selasa (26/6/2018) malam, dan mengatakan bahwa pertandingan itu membuktikan bahwa Lionel Messi senang bermain untuk Argentina.

Messi mencetak gol pembuka Argentina di Stadion Saint Petersburg. Setelah Nigeria menyamakan kedudukan melalui penalti, tendangan voli Marcos Rojo memastikan Argentina terhindar keluar awal dari Piala Dunia.

"Hari ini mereka mampu menang melawan lawan yang sangat tangguh. Kami memiliki kekuatan yang diperlukan untuk bertarung hingga menit terakhir," tutur Sampaoli kepada wartawan pada konferensi pers pasca pertandingan, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (27/6/2018).

"Yang paling penting malam ini adalah para pemain benar-benar berani dan itu memungkinkan kemenangan," tambahnya.

Pelatih Argentina juga membantah anggapan bahwa Messi tidak menikmati bermain untuk negaranya.

"Dia adalah orang yang perasa, yang kadang bisa menangis, seseorang yang bekerja keras, seseorang yang bahagia ketika Argentina menang. Saya telah melihatnya sedih dan saya telah melihatnya bahagia, seperti dia hari ini. Orang-orang mengatakan dia tidak menikmati bermain untuk Argentina Itu tidak benar dan Anda melihatnya hari ini," tukas Sampaoli.

Pelatih berusia 58 tahun itu memuji Messi atas prestasinya yang luar biasa, seraya menambahkan bahwa kapten Argentina itu membutuhkan dukungan dari pemain lain.

"Dia membutuhkan dukungan dari rekan-rekan setimnya, agar dia dapat menunjukkan yang terbaik," tuturnya.

"Pelatih yang melatih Leo tahu semua orang di sekitarnya perlu membuatnya merasa aman. Jika tidak, kami akan menderita karena kami memiliki pemain terbaik di dunia dan pemain lain perlu mendapatkan keuntungan dari itu. Itulah mengapa saya mengatakan pertandingan melawan Kroasia adalah masalah kami, bukan masalahnya," tambahnya.

Dengan kemenangan itu, Argentina menempati posisi kedua di Grup D untuk mengamankan tempat di babak 16 besar, di mana mereka akan melawan Prancis di Kazan pada 30 Juni.