Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilkada Riau, Ribuan Warga Adat Talang Mamak Kehilangan Hak Pilih

Pilkada Riau, Ribuan Warga Adat Talang Mamak Kehilangan Hak Pilih Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sedikitnya 1.000 kepala keluarga masyarakat adat Talang Mamak di pedalaman Kabupaten Indragiri Hulu kehilangan hak pilih pada Pilkada Riau 2018 karena hingga kini tidak memiliki Kartu Keluarga dan KTP.

Tokoh pemuda Masyarakat Adat Talang Mamak, Gilung, menuturkan, sejak 2015 dan 2016 pihaknya melakukan pendataan, ada sekitar 1.000 KK (Kepala Keluarga) belum punya KTP dan KK.

"Sampai sekarang kondisi itu masih terjadi. Kalau sudah begitu, mana bisa mereka masuk ke daftar pemilih tetap untuk ikut Pilkada," kata Gilung ketika dihubungi dari Pekanbaru, Rabu (27/6/2018).

Talang Mamak merupakan suku asli di Provinsi Riau yang banyak berada di pedalaman Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Sudah sejak lama masyarakat itu kesulitan mendapat berkas administrasi kependudukan karena mereka banyak menganut aliran kepercayaan.

"Saya bisa masuk ke DPT dan punya hak pilih karena akhirnya bisa punya Kartu Keluarga, tapi sampai sekarang saya salah satu yang belum punya KTP," keluh Gilung.

Ia mengatakan seluruh masyarakat Talang Mamak berharap Gubernur Riau yang terpilih nanti benar-benar bisa mengakomodir hak suku asli, terutama mengakui hukum adat Talang Mamak. Selama ini, mereka selalu menjadi korban janji-janji politik kampanye kepala daerah.

"Semoga Gubernur Riau yang baru nanti benar-benar mau mendengarkan dan mengakui keberadaan masyarakat adat," katanya.

Sejauh ini, Bupati Inhu baru mengeluarkan Surat Keputusan Pembentukan Panitia untuk mengakomodir hak adat Talang Mamak. Upaya itu tentunya juga memerlukan dukungan dari Gubernur Riau.

"Kalau pemimpinnya tetap seperti sebelumnya, nasib Talang Mamak akan terus seperti ini," ujarnya.

Provinsi Riau adalah salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 2018. Ada dua pesta demokrasi di daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning itu, yakni Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Bupati Indragiri Hilir. Jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Riau ada sekitar 3,6 juta orang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait