Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Biasa, Harga Kebutuhan Pokok di Daerah Ini Stabil

Tak Biasa, Harga Kebutuhan Pokok di Daerah Ini Stabil Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Batulicin -

Harga bahan kebutuhan pokok di pasar harian Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sejak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijiriah hingga hari ini relatif stabil.

"Hampir di seluruh pasar yang ada di Tanah Bumbu, tidak terjadi kenaikan harga sembilan bahan pokok. Dan kami berharap kondisi seperti ini bisa bertahan seterusnya," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu Anwar Salujang, melalui Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan Nur Rochmah, di Batulicin Rabu.

Ia mengatakan, biasanya kalau sudah memasuki Hari Raya Idul Fitri hingga H+7 hampir sebagian besar bahan kebutuhan pokok terjadi kenaikan meski tidak signifikan, namun tidak untuk tahun ini.

"Kami sempat memprediksi menjelang lebaran akan ada kenaikan harga, karena saat itu gelombang laut juga mulai tinggi, dan dikhawatirkan distribusi kebutuhan pokok dari Pulau Jawa atau Sulawesi ke Tanah Bumbu akan terkendala," ujarnya.

Namun kenyataanya, kekhawatiran itu tidak terbukti, karena harga kebutuhan pokok masih tetap stabil, dan tidak ada kenaikan harga.

Seperti minyak goreng merk Bimoli hingga saat ini harganya masih tetap dalam kisaran Rp15.000 per liter, gula pasir Rp12.000 per kilo gram, daging sapi murni Rp140.000 per kilo gram, cabai rawit Rp40.000, ikan mas Rp40.000, nila Rp40.000 dan telur ayam kampung Rp2.250 per biji.

Berbeda dengan harga beras justru mengalami penurunan harga, seperti beras Siam Mayang yang awalnya Rp15.000 per liter turun Rp500 menjadi Rp14.500 per liter, beras Unus Mutiara turun Rp500 yang awalnya Rp14.000 menjadi Rp13.500 per liter.

Salah Satu ibu rumah tangga desa Barokah kecamatan Simpang Empat, Umy Farah mengakui sampai saat ini kondisi harga sembako di pasar tradisional Batulicin dan sekitarnya masih relatif normal.

"Kemarin kami baru usai belanja dari pasar harian Batulicin untuk membeli kebutuhan dapur dan harga-harya barang yang kami beli tidak ada perubahan," kata Farah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: